BABAT POST – Persaingan smartphone yang mengedepankan kelebihan di fitur camera nampaknya membuat setiap pabrikan di tuntut untuk berinovasi lebih baik dari para pesaing.
Tren ponsel berkamera ganda (Dual Camera) sepertinya tidak hanya didominasi oleh vendor-vendor besar. Brand sekelas Infinix Mobility pun kabarnya sudah mengenalkan ponsel Dual Selfie Camera perdananya yang memiliki kode produk Infinix S2 Series.
Seperti kabar sebelumnya, lini baru produk Infinix ini akan menghadirkan dua versi yakni Infinix S2 dan Infinix S2 Pro. Menariknya, dari pantauan Tabloid PULSA, smartphone ini sudah mengantongi ijin Postel dan juga lolos TKDN. Berdasarkan informasi yang tertampil di laman Postel (Ditjen SDPPI), smartphone Dual Camera Infinix ini memiliki kode model Infinix X522 (S2) dan Infinix X522-LTE (S2 Pro).
Bocoran yang beredar saat ini, Infinix S2 Series akan diluncurkan pada bulan April 2017. Dan salah satu peretail online asal Nigeria, Jumia, Infinix S2/S2 Pro mulai dibuka Pre Order-nya pada 10 April mendatang.
Saat dikonfirmasi, Anis Thoha Mansur, Digital Marketing Manager Infinix Indonesia masih enggan membocorkan tanggal tepatnya Infinix S2 Series ini hadir di Indonesia, “Tunggu saja ya kabar terkininya, yang pasti Infinix S2 Series akan diumumkan pada bulan April ini”, ujar Anis.
Disinggung tipe mana yang akan mulai tersedia lebih dulu, Anis menambahkan “yang akan pertama hadir dan tersedia di pasaran, Infinix S2 Pro dengan RAM 3GB dan memori internal 32GB”.
Sebagai informasi, smartphone yang merupakan ‘rebranding’ dari lini Hot S ini bakal didukung Dual Selfie Camera 13MP+8MP, dengan wide angle 135 derajat. Layarnya IPS 5.2 inci dengan teknologi 2.5D berlapis kaca Dragontrail 2, prosesor Octa-core MediaTek, baterai 3000 mAh yang mendukung fast charging, 4G LTE all operator.
Soal harga, Anis menambahkan, produk ini akan dibanderol lebih murah dari seri Note.”harga di bawah seri Note, yang pasti akan di bawah Note 3 Pro, sekitar 2 jutaan lah”, pungkas Anis.
Harga ini nampaknya menyesuaikan dengan target pasar menengah kebawah yang memang mereka targetkan dalam penjualan.
