Mensos Sedikit Jelaskan Tentang Suku Mante Yang Hebohkan Masyarakat

Babatpost.com – Beberapa waktu lalu Indonesia dihebohkan dengan ditemukannya sesosok mahluk aneh di belantara Hutan Aceh, kontan saja hal tersebut menjadi Viral, dan ternyata menurut beberapa penjelasan mereka adalah orang pendek atau Suku mante. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan suku Mante tidak mudah terdeteksi.

“Suku Mante, sejauh saya merunut sejarah, tinggal di gua, jadi tidak mudah terdeteksi. Kalau ada manusia, dia lari,” kata Khofifah saat ditemui seusai pelantikan pengurus PP Muslimat NU di Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (28/3/2017).

Read More
Berita Terkait :  Inilah Pesan Terakhir Husni Kamil Manik

Khofifah mengatakan tinggi orang Mante sekitar 1 meter dengan rambut panjang. Ia juga mengatakan keberadaan suku Mante sudah hampir punah.

“Tapi mereka tidak terdeteksi dengan baik. Mungkin sudah agak punah, hanya kemarin ada yang upload karena sedang di hutan,” ujar Khofifah.

“Kemensos punya tugas reintegrasi sosial terhadap komunitas adat terpencil. Kalau ada orang suku Mante dalam sejarah tinggal di gua,” sambungnya.

Khofifah menjelaskan ada perbedaan antara suku Mante dan suku Anak Dalam. Suku Mante lebih suka tinggal di gua-gua, sedangkan suku Anak Dalam tinggal di sodung. Mensos juga mengatakan sudah dilakukan perlindungan terhadap suku-suku pedalaman.

Berita Terkait :  Wali Nanggroe Aceh tanda tangani MoU advokasi bersama MRP Papua

“Sudah pasti. Kita beri solusi pakai sodung. Akhirnya kita bikin percontohan tenda kecil. Di bawah tenda keluarga. Pendekatannya harus ikuti tradisi yang mereka lakukan,” ujarnya.

Harus ada mediator untuk melindungi dan melihat langsung suku-suku pedalaman seperti ini. Mediator tersebut disebut jenang.

“Suku Mante kalau hujan mereka jadi terlindungi. Tapi bagaimana memberi layanan harus ada kalau di suku Anak Dalam itu jenang mediator, jadi setiap suku ada jenang-nya,” ungkapnya.

Related posts