Babatpost.com – Alasan yang lucu sekali ketika mengetahui penyebab di balik penusukan yang terjadi di Mall TP Surabaya. Azizah maghfiroh ternyta menolak ketika di ajak keluar oleh pelaku Arjun.
Warga Banyu Urip Kidul ini menolak diajak keluar lantaran sedang bekerja di Tokyo 1 Store di Tunjungan Plaza III lantai 5, Surabaya. Karena menolak, tersangka akhirnya mengeluarkan pisau lipat yang sudah disimpan dan menusuk Azizah.
“Dari keterangan saksi, dia (Tersangka) mengajak korban untuk pergi, padahal korban masih kerja,” kata Kapolrestabes Surabaya kombes Pol M Iqbal, Minggu (19/2/2017).
“Kalau masih dalam waktu bekerja, tidak boleh meninggalkan pekerjannya. Supervisor-nya juga melarang, karena itu sudah sesuai SOP (Standart Operational Procedure) di tempatnya bekerja,” tuturnya.
Dari hasil keterangan yang dikumpulkan penyidik, tersangka juga sempat menarik-narik korban, hingga terjadi penusukan.
“Motifnya apa, masih belum bisa dipastikan. Karena tersangka maupun korban, kondisinya masih belum stabil,” ujarnya.
“Siang tadi kondisi korban agak membaik, sedangkan tersangka masih parah, karena (Pisau yang digunakan pelaku) terkena di ulu hati,” jelasnya.
Sebelumnya, Azizah Magfiroh (21) warga Banyu Urip Kidul, Surabaya dan Arjun Anggriawan Effendy (24) warga Simo Gunung, Surabaya, terlibat cek-cok hingga terjadi penusukan di depan gerai Tokyo 1 Store, Tunjungan Plaza III lantai 5 sekitar pukul 17.00 wib, Sabtu (19/2).
Arjun yang membawa pisau, menusuk Azizah di bagian belakang atau punggung. Kemudian, pelaku berusaha bunuh diri dengan menusuk perutnya dan mengenai ulu hatinya.
