BABAT POST – Archos pernah mengeluarkan produk tabletnya, namun tidak terlalu menonjol di pasaran karena memang kelasnya yang sangat biasa. Dengan menggandeng brand Kodak, kemungkinan besar harapan mereka bisa mudah meraup keuntungan dengan memanfaatkan rasa nostalgia.
Selama beberapa tahun lalu Kodak telah gagal dan hanya dapat menyelamatkan nama brand mereka dengan langkah yang kecil. Sejak itu perusahaan legendaris Amerika Serikat tersebut telah menandatangani kesepakatan lisensi dengan pengembang perangkat keras pihak ketiga. Smartphone Kodak Ektra tahun lalu menjadi contoh bagus hasil salah satu kemitraan.
Nah kini Archos telah membeli brand keemasan untuk ditempelkan pada beberapa perangkat mereka juga. Kendati Archos bukan perusahaan dengan reputasi yang buruk, keahliannya untuk mengembangkan perangkat demi menambahkan arti pada brand Kodak meragukan. Rencana Archos untuk memasang logo terkenal pada tablet cukup aneh karena perangkat tersebut buat berorientasi pada fotografi.
Pada rilis media tersebut kemungkinan tak hanya satu tablet yang akan dirilis pada tahun 2017. Selain brand Kodak itu sendiri, tablet tersebut akan dimuat dengan aplikasi yang menyediakan aplikasi untuk para penggemar foto dan video dengan pilihan kreatif. Hal ini memungkinkan berkat kamera 8 MP. Fitur lainnya mencakup konektivitas 3G juga. Dari kedua fitur tersebut, tampaknya memang tablet besutan Archos cukup lambat dalam mengejar perkembangan teknologi.
Kodak agaknya berusaha mendekatkan diri ke dunia consumer electronics. Sang mantan raksasa fotografi itu belakangan mengumumkan telah menjalin kerjasama dengan Archos untuk memproduksi perangkat tablet bermerk “Kodak”. Selain memberikan lisensi, tak jelas apakah Kodak akan ikut aktif terlibat dalam pengembangan perangkat yang bersangkutan atau tidak.
Sperti yang kita tahu bahwa Archos adalah perusahaan asal Perancis yang dikenal sebagai pabrikan gadget low-end. Perangkat tablet Kodak bikinannya dijanjikan bakal dirilis tahun ini ke pasaran Eropa, namun belum ada tanggal pastinya. Tablet bermerk Kodak bikinan Archos akan turut dilengkapi dengan aplikasi yang diklaim “menyediakan berbagai opsi kreatif bagi penyuka foto dan video”.
Setelah sempat meraja di era fotografi film dulu, Kodak pernah nyaris bangkut pada 2012. Perusahaan ini lantas mencoba berbagai cara untuk mendapat pemasukan, antara lain dengan melisensi merknya ke pabrikan gadget. Sebelumnya, Kodak telah menelurkan smartphone bergaya kamera retro, Ektra, melalui kerjasama dengan pabrikan ponsel Bullitt Group asal Inggris.
