BABAT POST – Charger merupakan salah satu bagian yang terpenting pada smartphone anda. selain itu data smartphone juga penting untuk smartphone. Walaupun sudah di temukan teknologi untuk proses pengiriman data nirkabel akan tetapi untuk data dengan kapasitas besar kabel masih merupakan bagian yang bisa diandalkan.
Pengisian daya melalui proses nirkabel juga mulai dikembangkan belakangan ini, tetapi tetap saja kabel masih merupakan bagian yang masih diandalkan. Di sisi lain item ini juga yang sering mengalami kerusakan.
Salah satu produsen power bank ternama dari Amerika yang juga memproduksi kabel baru baru ini merilis beberapa hal yang dapat diperhatikan oleh konsumen dalam memilih kabel. Produsen yang mempunyai nama ANKER ini memberikan beberapa hal yang harus diperhatikan. Hal tersebut adalah
1. Jangan Tergiur dengan Harga Murah
Harga merupakan salah satu penentu pilihan apabila kita berbelanja, hal itu sudah pasti Karena kita harus menyesuaikan dengan kantong kita. Akan tetapi tanpa kita sadari dengan membeli kabel dengan harga ekonomis dan kualitas rendah hal ini mengakibatkan usia kabel yang pendek, maka kita juga akan mengeluarkan dana untuk membeli kabel dengan waktu yang singkat juga. Apabila dihitung pengeluaran kita hampir sama dengan harga apabila kita membeli kabe dengan harga yang lebih mahal dan berkualitas.
2. Diameter Besar tidak Selamanya Bagus
Kabel yang mempunyai diameter lebih besar belum tentu menjamin bahwa kabel itu bagus, Karena salah satu penentu adalah jenis tembaga yang digunakan serta bahan penutupnya atau cladding dan bahan pelindungnya atau bagian coating. Bagian terluar coating inilah yang menjadi bagian utama untuk melindungi keawetan kabel dari resiko rusaknya tembaga yang ada di dalam.
3. Pilih Panjang kabel Sesuai Kebutuhan
Pilihlah panjang kabel yang sesuai dengan kebutuhan, dengan salah memilih panjang kabel sesuai dengan kebutuhan kita, hal ini menjadi salah satu penyumbang agara kabel berumur panjang. Kabel yang terlalu panjang akan sering menerima kecenderungan lipatan dan lengkukkan yang sama dalam frekuensi yang sering.
Hal ini dapat menyebabkan tembaga di dalam kabel menjadi putus, sehingga akan mengganngu proses pengiriman daya atau data. Karena terletak di dalam maka akan sulit bagi kita untuk tahu dimana posisi tembaga yang putus tersebut.
