BABAT POST – LG nampaknya tak hanya berambisi pada smartphone saja tetapi juga pada produk Smartwatch. Dua smartwatch karya LG dilaporkan telah melalui proses pengujian badan regulasi komunikasi federal Amerika Serikat atau FCC. Kedua smartwatch diperkirakan sebagai W270 dan W280.
Kedua unit ini juga diperkirakan merupakan versi berbeda dari smartwatch yang sama, yaitu edisi ketiga dan terbaru dari LG Watch Urbane. W280 berbekal teknologi jaringan GSM, LTE, band HSPA, seperti yang dilaporkan Phone Arena.
Bekal tersebut mengindikasikan W280 sebagai varian seluler dari Watch Urbane 3, sementara W270 hanya dibekali dengan konektivitas WiFi. Selain dukungan seluler untuk W280, baik perangkat ini dan W270 akan didukung oleh prosesor Qualcomm.
Keduanya juga dikabarkan berbekal sertifikasi IP67 untuk ketahanan terhadap air dan debu. Selain itu, situs media sosial Weibo mengklaim bahwa perangkat ini akan hadir dengan tampilan serupa dengan Urbane 2 dan berbalut Stainless Steel.
Saat ini, belum tersedia informasi terkait dengan waktu peluncuran atau penawaran harga dari dua model smartwatch tersebut. Tercantumnya kedua perangkat ini di FCC mengindikasikannya akan segera menyapa konsumen.
Jam tangan ini akan mengusung sistem operasi perangkat wearable terbaru Google, yaitu Android Wear 2.0. Sementara itu, Google menyebut akan meluncurkan sistem operasi ini pada awal tahun 2017, setelah diundur dari jadwal sebelumnya yaitu akhir tahun 2016.
Bersamaan dengan peluncuran Android Wear 2.0 yang diperkirakan akan digelar pada bulan Februari mendatang, Google juga mengumumkan akan meluncurkan dua smartwatch kreasinya yang telah menggunakan sistem operasi tersebut.
Android Wear 2.0, sistem operasi untuk smartwatch terbaru dari Google, akan dirilis pada bulan Februari. Meski ada kemungkinan tanggal itu diubah, Google telah memberikan notifikasi pada para pengembang bahwa Android Wear 2.0 akan dirilis dalam beberapa minggu ke depan.
Dengan begitu, developer yang aplikasinya tidak didukung oleh OS itu akan dapat menyiapkan update untuk aplikasi mereka. Lebih tepatnya, menurut laporan The Verge, Google berusaha memastikan para pengembang memperbarui aplikasi mereka sehingga ia bisa digunakan dalam standalone mode.
Standalone mode memungkinkan aplikasi berjalan secara langsung di perangkat wearable. Ia juga membuat wearable tidak lagi menggantungkan diri pada smartphone untuk terhubung ke WiFi atau menguduh aplikasi. Fitur mandiri merupakan fitur utama dari Android Wear 2.0, yang pertama kali diumumkan pada konferensi developer Google I/O.
