Setelah Pengeroyokan FPI, Markas GMBI Bogor Dibakar, Masyarakat Jangan Mudah Terprovokasi

Babatpost.com – Para pemimpin dari ORganisasi masyarakat yang ada Di Indonesia khususnya Di Bogor dan Jawa Barat diaharapkan tidak mudah termakan provokasi dari pihak tak dikenal, ujar ketua MUI Bogor Ahmad Mukri.

Pernyataan ini menanggapi aksi pembakaran markas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Kecamatan Ciampea, Bogor, Jawa Barat, dini hari tadi. Diduga, pembakar adalah anggota ormas FPI.

Read More
Berita Terkait :  Berikut daftar UMK Jawa Timur Tahun 2017, Banyak kabupaten yang naik upahnya

“Ya kami harap tokoh-tokoh ulama tidak memberikan khutbah pada Salat Jumat ini yang memperkeruh suasana. Berikan khutbah yang sejuk untuk memediasi kedua belah pihak,” tutur Ahmad.

Ia pun menyerahkan semua kasus ini kepada pihak kepolisian, karena bagaimana pun tindak pengerusakan tidak dibenarkan oleh syariah Islam apalagi hukum di Indonesia.

“Kita biarkan polisi yang memproses secara keadilan. Terpenting saat ini jangan ada yang memprovokasi atau cepat terprovikasi terkait masalah ini,” tutupnya.

Berita Terkait :  Ini Saksi Yang Datang Pada Sidang Ahok

Rencananya, kedua kubu baik dari FPI Bogor maupun GMBI bersama pihak-pihak terkait lainnya akan melakukan mediasi di Mapolres Bogor, Jawa Barat sore nanti.

Related posts