BABAT POST – Pasar online gaming di Indonesia kini dinilai tengah berkembang begitu pesat. Apalagi, berdasarkan survei lembaga riset pasar global yang berfokus pada industri gaming, sektor gaming di Tanah Air. Bahkan, nilai pendapatan ini menempatkan Indonesia pada posisi ke-24 di dunia berdasarkan nilai pasar industri game dan posisi ke-2 di Asia Tenggara.
Oleh karena itu, seiring dengan berkembangnya hal tersebut, Acer secara resmi memperkenalkan jajaran perangkat gaming terbarunya, Predator Series, yang diklaim menjadi perangkat gaming khusus untuk hardcore gamers Indonesia yang menginginkan pengalaman bermain game di tingkat tertinggi.
Hadir sebagai salah satu peserta di ajang Consumer Electronic Show (CES) 2017, Acer memperkenalkan dua gaming laptop Predator terbarunya, Predator 17X dan Predator 21X.
Gaming laptop pertama yang diperkenalkan adalah seri pembaruan dari Predator 17X, yang sudah Acer perkenalkan tahun lalu. Predator 17X adalah versi mungil gaming PC berkemampuan virtual reality (VR) tanpa menghilangkan portabilitas.
Di seri terbarunya, Acer men-tweek Predator 17X agar lebih tangguh dengan meningkatkan prosesor dan kartu grafis dari seri sebelumnya.
Predator 17X yang baru kini sudah menggunakan prosesor generasi terbaru Intel Kaby Lake (Intel Core i7-7820HK), didukung dengan kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1080, RAM DDR4 berukuran 64GB. Demikian yang dikutip dari laman Ubergizmo, Minggu (8/1/2017).
Gamer pun makin puas bermain gim di Predator 17X berkat layar berukuran 17.3 inci berteknologi G-Sync.
Uniknya, Acer memberikan kesempatan bagi gamer yang membeli seri ini untuk mengkostumisasi Predator 17X dengan SSD NVMe PCIe kelas enterprise untuk keamanan atau tiga SATA SSD RAID untuk kecepatan transfer.
Lewat Predator 17X yang baru, Acer mengklaim bahwa seri ini mampu memuaskan dahaga gamer hardcore PC yang menginginkan hardware terbaik hingga sampai dengan kemampuan overclock.
Karena sudah VR Ready, Predator 17X dapat dipasangkan dengan perangkat VR seperti Oculus Rift atau HTC Vive. Dibanderol dengan harga mulai US$ 2.500 atau sekitar Rp 33 juta, Acer belum bisa memastikan kapan seri ini mulai dijual di pasaran.
