Bill & Melinda Gates Foundation Menanamkan Investasi Besar Untuk Pompa Mini

BABAT POST – Seiring perkembangan teknologi banyak ilmuan yang telah menemukan berbagai macam alat yang bisa membantu penderita HIV. Orang-orang yang memiliki risiko tinggi terkena HIV dapat mengambil obat HIV setiap harinya untuk mengurangi risiko terinfeksi.

Menurut UNAIDS, pada tahun 2015, terdapat 2,1 juta orang baru yang terinfeksi oleh HIV. Penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh ini memang tidak bisa disembuhkan, tapi bisa dicegah dengan metode yang disebut pre-exposure prophylaxis (PrEP).

Read More

“PrEP dapat mencegah seseorang terkena HIV dan mencegah penyebarannya,” kata Centers for Disease Control an Prevention. “Ia sangat efektif untuk mencegah HIV jika digunakan sesuai peraturan, tapi menjadi tidak efektif jika tidak digunakan teratur.”

Berita Terkait :  Ngeri, puluhan Pasangan Gay di Sukabumi positif terkena virus HIV

Jika PrEP diambil setiap hari, ia dapat mengurangi lebih dari 90 persen risiko seseorang terkena HIV karena seks. Untuk mencegah seseorang terjangkit HIV, maka dia harus mengambil obat ini setiap harinya.

Berharap untuk mengatasi hal ini, Bill & Melinda Gates Foundation menanamkan investasi sebesar USD140 juta (Rp1,9 triliun) untuk membantu Intarcia Therapeutics, sebuah perusahaan biofarmasi asal Boston, untuk mengembangkan pompa mini yang bisa ditanamkan ke dalam tubuh manusia.

Pompa ini menggunakan Medici Drug Delivery System dari Intarcia untuk memastikan bahwa seseorang yang sehat mengambil obat pencegahan HIV secara teratur. Pompa mini seukuran batang korek api akan ditanamkan ke bawah lapisan kulit pasien oleh pelaku kesehatan terlatih melalui sebuah prosedur. Pompa ini dapat memasok obat untuk selama 6-12 bulan.

Berita Terkait :  Wow, Waze di iOS Bisa Berikan Petunjuk Jalan Dengan Suara Sendiri

Menurut laporan Quartz, investasi Gates Foundation ini terbagi menjadi 2 bagian. Sebanyak USD50 juta (Rp676,7 miliar) untuk membeli saham di perusahaan dan USD90 juta (Rp1,2 triliun) diberikan pada Intarcia sebagai hibah untuk mencapai titik tertentu dalam pengembangan perangkat ini. Ke depan, Intarcia berkata, akan ada hibah lain untuk memastikan semakin banyak orang yang dapat mengakses metode ini.

Intarcia juga sedang mengembangkan versi lain dari pompa ini untuk mengatasi diabetes tipe dua, yang disebut ITCA 650. Saat ini, mereka telah meminta izin pada Administrasi Makanan dan Obat Amerika Serikat untuk memasarkan perangkat tersebut pada November.

Berita Terkait :  Cara Mudah Cek IMEI Xiaomi Redmi 4A Distributor

Saat ini, baik Intarcia dan Gates Foundation belum menentukan obat pencegahan HIV mana yang akan digunakan dalam pompa ini. Akan dibutuhkan waktu bertahun-tahun sebelum perangkat ini dijual di pasar. Perangkat ini akan dijual di AS dan negara-negara berkembang lainnya.

Namun, berdasarkan perjanjian antara perusahaan dengan yayasan, Intarcia juga harus memastikan pompa ini bisa diakses oleh masyarakat negara berkembang, khususnya di Afrika Sub Sahara, tempat yang mengalami epidemik HIV paling parah.

Related posts