BABAT POST – Sony biasanya menjadi salah satu vendor yang memberikan update Android lama di antara vendor lain seperti Samsung atau pun Huawei. Kendati demikian, perusahaan asal Jepang tersebut kini berambisi menjadi satu dari tiga vendor yang paling awal menggulirkan Android 7.1.1.
Sebagaimana dilaporkan GSM Arena, Jumat (8/12/2016), tim pengembangan Xperia Concept menjadikan Android Marshmallow sebagai prioritas utama mereka. “Jika Anda melihat vendor lainnya (termasuk Google) merilis ini lebih cepat dari kami, siapkan tomat busuk Anda!” demikian ujar tim tersebut.
Sony mengumumkan targetnya untuk menjadi produsen pihak ketiga pertama yang mendistribusikan perangkat pengguna update sistem operasi Android 7.1.1. Pengumuman ini disampaikan melalui blog resmi Xperia.
Dalam pengumumannnya, tim pengembangan Sony Xperia menyebut bahwa adaptasi firmware terbaru sistem operasi karya Google tersebut merupakan prioritas utama mereka.
Tim tersebut juga menantang konsumen untuk mempersiapkan tomat busuk sebagai bentuk hukuman kepada mereka, jika produsen lain meluncurkan perangkat bersistem operasi tersebut sebelum Sony.
Tim pengembangan Sony mengaku telah memiliki kode sumber update tersebut, dan kini tengah menunggu rangkaian aplikasi (GMS) dan Compatibility Test Suite (CTS), yang akan dikirimkan oleh Google, seperti yang dilaporkan oleh The Next Web.
Selain itu, tim ini juga berjanji untuk bekerja secepat mungkin, mengejar ketertinggalannya dari perangkat Google, yaitu Android One, Nexus dan Pixel, yang telah menerima update. Namun, belum tersedia informasi terkait perangkat yang akan diperkenalkan Sony sebagai pengguna pertama update sistem operasi ini.
Belum tersedia juga informasi terkait lama waktu yang dibutuhkan produsen pihak ketiga untuk dapat mendistribusikan update via Over-The-Air (OTA). Update sistem operasi Android 7.1.1 baru saja diluncurkan pada awal Desember ini, dan pertama kali diterima oleh ponsel Google Pixel dan Nexus.
Update ini hadir dengan sejumlah fitur baru, termasuk opsi restart pada menu daya, serta dukungan keyboard gambar. Selain itu, Google juga menyediakan kode sumber untuk produsen via Android Open SOurce Project (AOSP) pada hari peluncurkan update tersebut.