BABAT POST – Jika melihat track record kedua tim belakangan ini sebenarnya kurang lebih mirip, di mana kedua tim masih kesulitan mencari konsistensi. Namun Leicester sendiri tengah dipusingkan dengan banyaknya pemain mereka yang absen sehingga jalannya laga di King Power Stadium ini diprediksi berjalan dengan alot.
Juara bertahan EPL, Leicester City bertekad untuk mengamankan tiket ke babak 16 besar Liga Champions musim ini. Demi mencapai tujuan tersebut, mereka akan membidik poin penuh saat menjamu wakil Belgia, Club Brugge di King Power Stadium pada hari Rabu (23/11) dini hari nanti.
Berkat hasil seri kontra FC Copenhagen beberapa minggu lalu, The Foxes kini memuncaki klasemen sementara Grup G dengan perolehan 10 poin. Meski menjadi pemuncak klasemen, posisi mereka belum aman mengingat Porto dan FC Copenhagen masih bisa menyalip perolehan poin mereka di akhir fase grup. Oleh karenanya tiga poin kontra Brugge akan memastikan keikutsertaan mereka di babak knockout Liga Champions musim ini.
Meraih tiga poin melawan Wakil Belgia ini harusnya bukan perkara yang sulit untuk dilewati The Foxes. Pasalnya anak asuh Michel Preud’homme ini selalu kalah di empat pertandingan terakhir mereka di ajang Liga Champions. Selain itu pada perjumpaan pertama kedua tim di Belgia, The Foxes sukses mengalahkan Brugge dengan skor telak 3-0. Jika mereka berhasil lolos ke fase knockout, maka mereka telah mencatatkan sejarah baru dalam klub mereka, di mana selama 132 tahun klub ini berdiri, belum sekalipun The Foxes mencicipi atmosfer fase Knockout Liga Champions.
Pada pertandingan ini pelatih Claudio Ranieri tengah dipusingkan dengan sejumlah cedera yang menerpa timnya. Nama-nama seperti Leonardo Ulloa, Kasper Schmeichel, Ben Chillwell, Nampalys Mendy dan Matthew James dipastikan absen karena cedera. Kondisi Islam Slimani juga masih belum bisa dipastikan bisa turun setelah pada akhir pekan lalu dikabarkan mengalami masalah pada ototnya.
Dengan kondisi cedera tersebut, Ranieri diprediksi tidak akan melakukan banyak perubahan pada timnya. Dengan skema 4-4-2, duet Jamie Vardy dan Shinji Okazaki akan memimpin lini serang The Foxes pada laga ini. Ahmed Musa diprediksi akan masuk sebagai starter di sektor sayap kiri Leicester, sedangkan Ron Robert Zieler diprediksi akan berdiri di bawah mistar gawang Leicester menggantikan posisi Schmeichel.
Jika kondisi Leicester pincang jelang laga ini, maka kondisi 180 derajat terjadi di kubu tim tamu. Pelatih Michel Preud’homme tidak memiliki masalah cedera yang berarti sehingga ia bisa tampil full team pada laga ini.
Ketika melawan FC Porto, Preud’Homme menurunkan skema 3 bek, namun mengingat hasilnya kurang memuaskan maka ia kemungkinan akan kembali menurunkan skema 4-3-3 pada laga ini. Trio Jelle Vossen, Ruud Vormer dan Wesley akan menjadi andalannya di lini serang, sedangkan duet Stefano Denswil dan Benoit Pulain akan berjaga di jantung pertahanan Brugge di depan kiper tangguh Ludovic Butelle.
Perkiraan Susunan Pemain
Leicester City (4-4-2): Zieler; Fuchs, Huth, Morgan, Simpson; Musa, Amartey, Drinkwater, Mahrez; Vardy, Okazaki
Club Brugge (4-3-3): Butelle; Cools, Denswil, Poulain, Van Rhijn; Claudemir, Vanaken, SImons; Limbombe, Vossen, Vormer
Statistik Kedua Tim
Head to Head
15/09/16 Club Brugge 0 – 3 Leicester City (UCL)