Ahok Mundur? KPUD DKI Menyarankan Agar Ahok Tak Mundur Dari Calon Gubernur DKI

BABAT POST – Ada rencana Ahok akan mundur dari pemilihan calon gubernur DKI. Namun Beberapa pendukung Ahok tak terima atas keputusan tersebut.

Bukan hanya pendukung Ahok tapi Komisi Pemilihan Umum Daerah Khusus Ibukota Jakarta juga menyarankan agar tak mundur dari pencalonan tersebut.

Read More

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta melarang Basuki Tjahaja Purnama mundur dari pencalonannya sebagai gubernur. Sebab pria yang karib disapa Ahok itu sudah terikat aturan sejak dia mendaftarkan diri di KPU.

Berita Terkait :  Kapolda sebut Presiden bersedia bertemu anggota KKB kembali ke NKRI

“Mundur enggak boleh, Kalau calon sudah ditetapkan KPU, yang bersangkutan tidak boleh mundur,” kata Ketua KPU DKI Jakarta.

Menurut dia, saat mendaftarkan diri sebagai calon gubernur DKI Jakarta, Ahok sudah membuat pernyataan di atas materai bahwa dia tidak akan mengundurkan diri.

“Kecuali kalau yang bersangkutan halangan, misalnya sakit keras sehingga tidak bisa menjalankan tugas-tugasnya,” ujar dia.

Kemudian, pencalonan Ahok akan gugur apabila dia menjadi terpidana dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun. “Status sebagai calon akan dibatalkan kalau terjadi pidana,” tandas Sumarno.

Berita Terkait :  Foto Ahok Sudah Terpasang di Jajaran Mantan Gubernur DKI Jakarta

Ahok mengaku pernah diminta mundur dari pencalonannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dia yakin orang yang memintanya mundur takut jika dia terpilih kembali sebagai Gubernur Jakarta.

“Jadi kalau saya mundur artinya apa? Lama-lama saya jadi mikir, jadi ini bener waktu suruh saya mundur, ini ujung-ujungnya cuma takut Ahok jadi gubernur lagi. Takut amat sih gue jadi gubernur,” ucap Ahok di kediamannya, Kompleks Pantai Mutiara, Jakarta Utara.

Ahok menjelaskan, permintaan mundur disampaikan usai polemik dan demo kasus penistaan agama yang dituduhkan padanya.

Berita Terkait :  Plt Gubernur DKI Sumarsono Ubah Beberapa Kebijakan Bikinan Ahok

Orang yang memintanya mundur, kata Ahok, beralasan bahwa aksi demonstrasi terhadap Ahok akan terus berlanjut jika dia tetap maju di Pilkada DKI. Ini akan berakibat pada terganggunya kestabilan dan keamanan negara.

“Ya alasannya (minta Ahok mundur), mereka akan turun berunjuk rasa (demo), akan ada demo terus. Presiden bisa diturunkan. Ini bisa jadi tidak terkendali ini. Jakarta ini. Orang akan datangi masa terus-menerus. Berhari-hari. Makin kacau,” tandas Ahok.

Related posts