BABAT POST – Setiap pasangan tentunya ingin menjalin keluarga yang bahagia dan sejahtera.Namun apa jadinya jika ada banyak sekali perbedaan antara kedua pasangan tersebut.
Dalam dunia percintaan, ada keluhan yang paling umum dilontarkan oleh kaum wanita tentang pasangan mereka. Yang pertama adalah ‘Ia tidak pernah ada untuk saya.’ Sedangkan yang kedua adalah ‘Kami tidak memiliki keintiman dan koneksi.’
Kaum wanita terbiasa merasa sendiri, bahkan ketika mereka berada di dalam sebuah hubungan. Banyak wanita merasa tidak bisa mempercayai pasangannya, karena ketidakhadiran ketika sedang dibutuhkan.
Sebenarnya ini bukan tentang waktu, namun keberadaan secara emosional. Kaum wanita ingin mereka didengarkan, dirawat, dan dijaga hatinya.
Sebaliknya, kaum pria juga memiliki dua keluhan utama tentang pasangan mereka. Terlalu banyak pertengkaran dan tidak cukup seks.
Apakah ini terdengar familiar untuk Anda? Kaum pria juga sering merasa kesepian, walaupun mereka sedang berada di dalam sebuah hubungan.
Beberapa penelitian menemukan bahwa sebenarnya pria juga menginginkan keintiman sama halnya dengan kaum wanita dan mereka beranggapan bahwa keintiman bisa didapatkan dengan berkurangnya pertengkaran dan lebih banyak seks.
Ini merupakan keluhan yang berbeda antara pria dan wanita, namun kenyataannya keduanya saling berhubungan dan dapat diatasi dengan keterampilan sederhana, seperti keselarasan.
Ketika pria menyelaraskan dirinya dengan wanita yang menjadi pasangannya, di sana akan terjadi sedikit pertengkaran, dan seks yang lebih baik. Otomatis keduanya tidak akan merasa kesepian lagi.
Keterampilan ini juga mengarah kepada hubungan emosional yang tulus dan dapat menghasilkan kepercayaan, satu hal yang sangat diperlukan oleh seorang wanita dari kaum pria. Ini berarti bahwa masalah ini adalah masalah yang serius.
Dalam beberapa wawancara yang dilakukan, para peneliti menanyai pria dan wanita tentang apakah mereka bisa berbicara dengan pasangan mereka terutama ketika mereka sedih, marah, atau kecewa, dan dari sinilah ditemukan fakta yang mendasar.
Pertengkaran pasangan biasanya membuat kaum pria mengabaikan emosi wanitanya. Setiap wanita akan merasa diabaikan oleh pasangannya setiap kali pasangan mereka merasa paling benar, menghina, atau menghindari mereka.
Beberapa penelitian juga menemukan bahwa pria yang telah menguasai keselarasan emosional dengan pasangannya akan mendapatkan apa yang paling mereka inginkan, yaitu lebih sedikit pertengkaran dan lebih banyak seks.
