Babatpost.com – Twitter resmi tutup layanan Video Vine, Empat tahun sudah setelah Twitter resmi mengakuisisi sisi Vine di tahun 2012 lalu. Pada tahun 2016 ini Twitter dengan resmi menutup layanan berbagi video enam detik tersebut.
Alasan penutupan ini tak dibeberkan Twitter, tapi pada Kamis (27/10) mereka mengumumkan akan memangkas sembilan persen dari total karyawan sebagai bagian restrukturisasi perusahaan,
“Dalam beberapa bulan ke depan, kami akan menghentikan aplikasi ponsel Vine,” kata Twitter dalam tulisan di blog. tutup layanan Video Vine
Ketika mengetahui langkah tersebut, Rus Yusupov – salah satu pendiri Vine – mencuit: “Jangan jual perusahaanmu!”
Twitter mengakuisisi Vine sebelum layanan itu diluncurkan secara resmi pada 2012 seharga $30 juta (sekitar Rp390 miliar), demikian dilaporkan sejumlah media.
Namun sejak saat itu, mereka telah mengintegrasikan fasilitas video terpisah ke platform utama Twitter, serta mengakuisisi aplikasi live-streaming Periscope.
“Tak ada yang terjadi dalam aplikasi, situs web, atau Vine hari ini,” kata tulisan di blog itu.
“Anda tetap dapat mengakses dan mengunduh Vine Anda. Kami akan mempertahankan situs webnya agar kalian dapat menyaksikan semua Vine luar biasa yang telah dibuat.” tutup layanan Video Vine
Mereka menambahkan bahwa pengguna akan diberi tahu sebelum melakukan perubahan apapun pada aplikasi atau situs web Vine.
“Twitter berusaha membatasi komunikasi – 140 karakter – dan dengan Vine mereka mencoba melakukan hal yang sama dengan video,” kata Ian Fogg, seorang analis di perusahaan konsultan teknologi IHS Markit.
“Masalahnya adalah Vine tidak mengikuti perkembangan inovasi dari Snapchat, Facebook, dan pemain lainnya di pasaran.”