BABAT POST – Kurang telitinya membaca memang berakibat buruk. Seperti baru-baru ini sebuah berita kecelakaan lalu lintas (lakalantas) mengagetkan banyak orang yang kurang teliti membaca. Dalam berita yang dimuat di beberapa media lokal di Cirebon pada Senin (24/10/2016) dikabarkan kalau Dede Yusuf (33) meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Kabar ini dibaca juga oleh kerabat dan kenalan aktor laga Dede Yusuf (50) yang kini menjadi anggota DPR RI dari Partai Demokrat.
Karuan saja sejak Selasa (25/10/2016) pagi telepon genggam dan telepon rumah mantan wakil Gubernur Jawa Barat itu berdering. Bahkan sang bunda, Rahayu Effendi pun ikut panik dan segera menelpon sang anak tercinta.
“Banyak sekali yang menelpon saya untuk menanyakan kabar duka tersebut. Benar yang meninggal itu Dede Yusuf, tapi bukan saya. Alhamdulilah saya sekarang sedang sarapan,” ujar pria bernama lengkap Dede Yusuf Macan Effendi, ST, M.Si saat dihubungi awak media pada Selasa (25/10/2016).
Suami dari Sendy Ramania Wurandani agak heran mengapa begitu banyak orang yang tidak tuntas dalam membaca sebuah berita. Lalu langsung menyebarkan berita itu melalui telepon pintar dan media sosial.
Akhirnya yang terjadi kehebohan karena yang terekam dalam memori kolektif publik saat mendengar nama Dede Yusuf meninggal dunia, yang terbayang adalah wajah sosok aktor laga Dede Yusuf. Padahal yang mengalami kecelakaan adalah orang biasa yang kebetulan memiliki nama yang sama.
“Saya tidak bisa menyalahkan media yang memberitakan kabar ini besar-besar. Soalnya yang meninggal memang Dede Yusuf. Faktanya memang begitu kan. Cuma kepada pembaca saya berharap lebih bijak saja. Teliti sebelum men-share berita di media sosial atau pesan singkat telepon pintar,” katanya.
Seperti diberitakan oleh situs pojoksatu.id bahwa Dede Yusuf meninggal dunia dalam lakalantas di jalan Lapangan Udara Penggung Cirebon Jawa Barat, pada Minggu (23/10) sekitar pukul 17.30 WIB. Dede Yusuf terjatuh setelah ban motornya melintasi lubang besar di tengah jalan dari arah lapangan udara Penggung menuju Jl. Jenderal Sudirman Cirebon.
Warga Bojong Kaler, Kecamatan Malangbong, Garut yang mengemudikan sepeda motor Honda Vario tanpa nopol tinggi tiba-tiba oleng ke kanan, saat bersamaan dari arah depan muncul sepeda motor Ninja nopol D 6123 DO yang dikemudikan oleh Riki Mulyana (21), warga Sambong Jaya, Mangkubumi, Tasikmalaya. Tabrakan pun tak terhindarkan. Akibat kecelakaan ini nyawa Dede Yusuf pun tak terselamatkan.
Dikemukakan oleh Dede Yusuf Macan Effendi, bukan hanya seorang yang memiliki nama sama dengan dirinya. Ada lagi seorang satpam di bilangan Cirebon juga yang namanya juga sama. Bahkan dia sempat berfoto bareng dengan petugas keamanan itu. Kali ini Dede Yusuf asal Malangbong Garut yang meninggal dunia dalam sebuah lakalantas. Dia pun pengirimkan ucapan duka untuk keluarga almarhum.
“Siapa pun dia saya ikut berduka dan mengucapkan bela sungkawa,” katanya.
