Babatpost.com – Sejarah seragam TNI yang sekarang berulang tahun ke-71, Tentara Nasional Indonesia atau TNI adalah angkatan perang negara kita dan juga pelindung negara kita, hari ini tentara kebanggaan NKRi itu berulang tahun ke-71. Seperti tahun lalu upacara dilangsungkan dengan khidmat dan penuh kesedehanann.
Jika melihat tentara Indonesia, satu hal yang sangat kental dan familiar adalah corak loreng dan kombinasi warna cokelat, hijau, dan hitam pada seragamnya. Corak loreng ini juga sering disebut sebagai cara kamuflase. Sejarah seragam TNI
Kamuflase biasanya digunakan oleh para tentara untuk membatu bertahan hidup dari musuh. Praktiknya, semua warna dan bahan kostum perang, serta peralatan militer yang dimiliki oleh tentara di seluruh dunia digunakan untuk menyamarkan diri. Corak yang ada juga sekaligus dapat menghalangi intaian musuh.
Jika Anda memperhatikan, warna hijau menjadi warna yang dominan dalam seragam TNI. Mengapa? biasanya medan perang berada di daerah hutan dengan pohon berwarna hijau dan kayu berwarna cokelat. Paduan warna ini pada baju tentara dapat membantu proses penyamaran di dalam hutan.
Untuk menambah gagah dan memperlihatkan pangkat, pada bagian bahu seragam TNI biasanya juga terdapat bintang sebagai tanda jabatan tentara tersebut. Sejarah seragam TNI