BABAT POST – Kehadiran para calon gubernur dan wakil gubernur ke KPU DKI tengah menjadi sorotan, tak terkecuali pakaian yang mereka kenakan. Berbeda dengan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat yang mengenakan kemeja kotak-kotak, pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengenakan pakaian putih saat mendaftarkan diri ke KPU DKI Jakarta sebagai bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur, Jumat (23/9/2016).
Anies-Sandiaga mendaftarkan diri ke KPU DKI dengan diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.
Baik Anies maupun Sandiaga tampak mengenakan sarung yang dikalungkan, seperti gaya berpakaian Betawi.
Keduanya diumumkan sebagai bakal cagub dan cawagub yang diusung Gerindra-PKS di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jumat, malam.
Pengumuman mengenai pencalonan Anies-Sandiaga ini disampaikan Prabowo yang juga mengenakan pakaian putih.
Tampak pula sejumlah petinggi Partai Gerindra dan PKS lainnya kompak mengenakan baju putih.
Kendati demikian, pakaian putih yang dikenakan pasangan Anies-Sandiaga ini sewarna dengan yang dikenakan pasangan calon lainnya, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Agus dan Sylviana yang diusung “Koalisi Cikeas” ini tampak mengenakan pakaian serba putih saat mendaftarkan diri ke KPU DKI. Keduanya juga berpakaian sesuai gaya Betawi.
Hal ini berbeda saat deklarasi dukungan pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat saat deklarasi di kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2016).
Saat itu, Ahok datang menggunakan batik lengan panjang berwarrna coklat, sedangkan Djarot menggunakan atribut PDI-P berwarna merah.
Namun, saat mendaftar ke KPU DKI Jakarta, Ahok-Djarot kompak kenakan kemeja kotak-kotak.
Sementara itu pencalonan Agus Yudhoyono yang berpasangan dengan Sylviana Murni sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 memunculkan reaksi. Banyak komentar netizen yang bermunculan atas pencalonan tersebut. Mereka menyayangkan jika suami Annisa Pohan itu harus meninggalkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) demi DKI 1.
“Sangat disayangkan jika harus memilih mundur dari TNI. Tapi kembali lagi, pak Agus sekeluarga sudah memikirkan matang-matang untuk mengambil langkah ini. Semoga berkah pak. Lancar dan sukses segala urusan. Tetap menjadi panutan bangsa ??,” kata akun @emyliasantoso yang ditulis di laman akun Instagram @agusyudhoyono.
Senada dengan akun @emyliasantoso, akun regaimd pun berharap agar anak mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu untuk berpikir secara matang untuk melepaskan atribut TNI, hanya demi mencalonkan orang nomor satu di DKI Jakarta.
“..lebih baik teruskan karir mu yang cemerlang di TNI, karna dirimu merupakan sosok idola, dambaan setiap anak muda seperti kami. sungguh bangga apabila kami khususnya saya melihat abang tetap menggunakan seragam TNI,” harap akun tersebut.
Meski ada yang menyayangkan, tapi ada juga mereka yang menudukungnya. Salah satunya datang dari akun ivakhamidah. Ia berharap Agus Yudhoyono bisa membawa perubahan.
“Apapun itu semoga membawa perubahan untuk Indonesia yang lebih maju, berawal dari gubernur moga-moga bisa ke Presiden RI. Amiiin,” doa akun @ivahkhamidah.