Carlo Ancelotti Bocorkan Perbedaan Real Madrid dan Bayern Muenchen

BABAT POST – Komentar pedas Carlo Ancelotti kini ditujukan kepada sang mantan klub. Ya, Carlo Ancelotti dikenal diam-diam sering mengeluarkan komentar kritis. Kali ini dia berani memberi opini soal presiden sekaligus ketua (chairman) klub Real Madrid, Florentino Perez, yang pernah menjadi atasannya selama beberapa musim membesut Los Blancos.

Berbicara kepada surat kabar olah raga ternama Prancis, L’Equipe yang dilansir oleh Sport pada Kamis (22/9/2016) waktu setempat. Rupanya der trainer Bayern Muenchen tersebut terkadang tidak menyukai keputusan yang diambil oleh Florentino Perez.

Read More

“Apa yang menjadi perbedaan antara Bayern Muenchen dengan Real Madrid? Mereka sejatinya hampir mirip sebagai sebuah klub sepak bola profesional,” tutur Ancelotti.

“Akan tetapi, mungkin perbedaan di antara mereka adalah salah satu klub (Muenchen) dipimpin oleh mantan pesepak bola (Karl-Heinz Rummenigge dan Franz Beckenbauer) dan mereka memahami lebih baik situasi atas apa yang sebenarnya sedang terjadi (tapi tidak dengan Florentino di Madrid),” imbuh pelatih yang pernah mengantar Madrid juara Liga Champions itu.

Berita Terkait :  Prediksi Southampton vs Aston Villa, 6 November 2021

Nah berkaitan dengan kepergiannya dari El Real dua musim silam, pria 57 tahun tersebut memilih untuk cuti setahun dari sepak bola.

“Saya berhenti menyaksikan sepak bola. Saya berada di Kanada dan sering memancing serta berlari. Saya butuh untuk rileks. Saya bisa saja musim lalu jadi pelatih AC Milan (lagi). Namun saya berpikir saat itu merupakan pemberhentian yang bagus usai meninggalkan Real Madrid,” kata Ancelotti bercerita.

Lantas bagaimana dengan El Real asuhan Zinedine Zidane saat ini yang pada musim debutnya langsung berbuah trofi Liga Champions ke-11?

“Dia (Zidane) memiliki karisma dan dukungan dari para pemain. Saya melihat itu ketika dia menjadi asisten saya dan itu adalah kuncinya. Para pemain kesulitan dengan (Rafael) Benitez dan Zizou tiba lalu mengubah segalanya. Para pemain bersamanya,” tandas Carletto, julukan Ancelotti.

Berita Terkait :  Ancelotti Tolak Tawaran Melatih AC Milan

Sementara itu Aleix Vidal memang sudah dimainkan pada sejumlah laga pra-musim 2016/17 FC Barcelona. Dia juga telah mencicipi 90 menit main dari lima laga resmi pada awal musim ini. Tapi sepertinya mantan sayap Sevilla itu merasa tidak puas hanya jadi ban serep.

Ya, tensi antara Aleix dengan entrenador Barcelona Luis Enrique kembali masuk babak baru. Isu dari media massa di Catalonia yang mengatakan hubungan mereka tidak harmonis, kini makin menjurus kompleks dan panas.

Sang pelatih rumornya tidak puas dengan performa Aleix sepanjang pra-musim dan juga tidak bekerja keras sebagaimana pemain lainnya dalam latihan.

Kabar terbaru dari Sport, Aleix disebut telah membantah posisi yang diperintahkan oleh Enrique saat latihan. Dan imbasnya, pemain 27 tahun itu tidak dipasang oleh sang pelatih kala El Barca menjamu Atletico Madrid pada lanjutan La Liga Spanyol, Kamis (22/9) dini hari WIB.

Berita Terkait :  Prediksi Liga Champions Real Madrid vs Borussia Dortmund 7 Desember 2017 Live di SCTV

Bahkan tak sekedar di pasang. Aleix juga tak masuk line up pemain tuan rumah di Estadio Camp Nou kemarin. Nah pada Kamis siang waktu setempat, si pemain tampak benar-benar frustasi.

Aleix Vidal memberi pesan jari tengah kepada siapa lewat akun media sosialnya
Hingga Aleix mempublikasikan foto dirinya sedang berlatih di akun media sosial. Tapi foto itu ditambahkan dengan dua buah emoji yang tak biasa.

Satu emoji menggambarkan perasaan kecewa Aleix. Sedang satu emoji lainnya (jari tengah), tampaknya menggambarkan dirinya menantang Luis Enrique atas keputusannya tidak mengikutsertakannya di laga kontra Atletico.

Dugaan Barcelona bakal melepas Aleix pada bursa transfer musim dingin Januari 2017 pun makin menguat. Karena jarang dimainkan oleh Enrique, seakan menjadi indikasi menuju ke arah situ.

Contohnya terjadi pada sejumlah pemain yang dijual dan dipinjamkan Los Blaugrana pada musim panas 2016, seperti Adriano, Marc Bartra, Douglas, Martin Montoya, hingga Munir El Haddadi.

Related posts