BABAT POST– Jadwal Siaran Langsung MotoGP Aragon Spanyol 25 September 2016 : Pasca MotoGP San Marino, Lagi Lorenzo dan Rossi kembali bersitegang- Perdebatan antara duo pembalap MovistarYamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi kembali terekam media. Kesempatan ini, perbincangan keduanya berjalan sesudah race di Misano, San Marino usai, lebih tepatnya waktu konpresi pers. Waktu itu Jorge menilainya apabila Rossi bikin manuver yang memiliki resiko dan berpotensi membuatnya terjatuh
Raider Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo memulai balapan MotoGP seri San Marino di urutan pertama. Akan namun sayang, pada lap-lap awal Jorge disalip oleh rival satu timnya, Valentino Rossi. Sesudah race balapan usai, Jorge menilainya manuver Rossi itu sangat membahayakan.
Bahkan rider berjuluk X-Fuera tersebut menuturkan dirinya bisa saja mengalami kecelakaan. Akan tetapi Rossi yang dinilai terlalu agresif menampik hal tersebut. Rossi menilainya memang untuk bisa menyalip rider lain di Misano sangatlah susah. Hal tersebut pun terjadi juga pada dirinya yang sedikit terganggu saat Dani Pedrosa melewatinya.
“Ketika anda menanyakan apakah ini agresif atau tidak, itu karena anda menganggap aksinya berbahaya. Buat saya, tindakan menyalipnya sedikit agesif. Ia tidak perlu melakukan itu. Saya rasa rider lain bisa menyalip dengan lebih aman, ” papar Lorenzo seperti yangdikabarkan Crash, Minggu (11/9/2016).
“Jika saya tidak langsung bangkit, diantara kami bakal terlibat kecelakaan. Mungkin saja dia tidak akan terjatuh, akan tetapi sudah pasti saya yang bakal terjatuh, ” tambahnya.
“Saya rasa tidak begitu. Saya rasa Marc Marquez melakukan hal yang serupa pada saya di Silverstone berkali-kali. Anda juga senantiasa melakukan salipan dengan agresif, ” sahut Rossi.
Disebut sangat agresif saat menyalip, Lorenzo menampik. Lorenzo pun menilainya bahwa Rossi mempunyai kecepatan, maka Rossi tidak perlu melakukan tindakan yang agresif untuk menyalipnya.
Kapan saya seperti itu? Ini merupakan opini saya serta Race Direction mempunyai pendapat sendiri. Saya rasa ia tidak perlu melakukan itu. Ia jelas lebih cepat dari saya hari ini dan pastinya ia pun dapat menyalip saya dengan cepat atau lambat tanpa perlu bersikap agresif, ” tutup Lorenzo, yang pernyataannya kembali tidak diterima oleh Rossi.
Memang konflik kedua rider Yamaha itu sudah berjalan panas sejak lama. Puncaknya saat Lorenzo sukses memenangkan gelar juara dunia MotoGP musim lalu. Saat itu Rossi menyebut Lorenzo juara dengan dibantu oleh rider lain.
Sumber crash.com
