BABAT POST – Ada kabar membahagiakan bagi para fans Band NAIF. Ditahun 2016 ini Band NAIF berencana merilis album ketujuh.
“Rencananya akan mengeluarkan album tahun ini. Akhr tahun ini, kami rencanakan album ketujuh,” kata David, vokalis NAIF, ketika dijumpai pada pergelaran musik Soundrenaline 2016, di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali, Sabtu (3/9/2016) malam.
Namun NAIF belum bersedia membocorkan judul album itu, tetapi menyebut bahwa akan ada 10 lagu, baru dan daur ulang, dalam album itu.
“Judul belum kasih tahu, nanti aja,” kata David lagi.
Album tersebut akan dirilis dalam format fisik dan digital.
David mengatakan pula bahwa ia dan ketiga temannya, Jarwo (gitar), Emil (bas), dan Pepeng (drum), ingin memiliki koleksi album ketujuh itu dalam kedua format tersebut.
NAIF sendiri baru saja disbukkan dengan pergelaran musik Soundrenaline 2016. D i A Stage, band NAIF menghibur para penonton pergelaran musik Soundrenaline 2016 di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali, pada Sabtu (3/9/2016) malam.
Mulai tampil pada pukul 19.30 WITA, band yang digawangi oleh David (vokal), Emil (bas), Jarwo (gitar), dan Pepeng (drum) tersebut mengentak dengan lagu-lagu populer mereka.
Lagu-lagu itu, antara lain, “Benci untuk Mencinta”, “Mobil Balap”, dan “Posesif”.
Para penonton, termasuk yang datang berpasang-pasangan, turut menyanyikan lagu-lagu tersebut.
“Aku tak tahu apa yang terjadi/antara aku dan dia/Yang ku tahu pasti/ku benci untuk mencintaimu,” itu sepenggal lirik lagu “Benci untuk Mencinta”, yang dilantunkan oleh David.
Pada lagu “Mobil Balap”, David, yang tampil elegan dengan kemeja putih berlengan panjang, langsung membuka kemejanya itu.
David, yang bergerak lincah ke semua sisi panggung, lalu melemparkan kemejanya tersebut ke arah para penonton. Jadilah ia bertelanjang dada.
Aksi terakhir David itu pun menjadi penutup pertunjukan NAIF.
Ditemui dalam kesempatan lain di GWK pada malam yang sama, David mengatakan bahwa ada hal berbeda mengenai Soundrenaline kali ini dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Tiga tahun ikut Soundrenaline, enggak berasa. Iklim sekarang jadi berubah, perubahan menjadi lebih baik. Kalau dulu kan band itu-itu mulu. Bukan bosan, tapi kita harus ada regenerasi,” ujarnya.