babatpost.com – Google Doodle tampilkan Dalang legendaris Asep Sunandar, Ada yang unik hari ini ketika anda membuka halaman utama mesin pencari Google, tampilannnya adalah sebuah wayang ncep tentu anda kenal bukan. Hal ini untuk memperingati ultah Asep Sunandar ke 61.
Karena seorang Asep Sunandar berhubungan erat dengan pewayangan khususnya di Indonesia. Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, 3 September 1955, ini bernama lengkap Asep Sunandar Sunarya. Dia akrab dipanggil Ki Asep Sunandar Sunarya. Dalang legendaris Asep Sunandar
Jika anda pernah mendengar Cepot, maka ini adalah salah satu karakter wayang yang sering dibawahkan oleh Asep. Bisa dilihat pada gambar Doodle hari ini ada gambar wayang Semar dan Cepot.
Asep Sunandar adalah seorang dalang wayang golek yang handal. Berbagai penghargaan diraih oleh pria yang sering dipanggil Abah jika dirumah ini. Sebut saja diantaranya penghargaan Individu Peduli Tradisi. Kemudian menjadi juara Dalang Pinilih I tingkat Jawa Barat pada Binojakrama padalangan di Bandung tahun 1978.
Kreatifitas wayang golek yang dikembang Asep mengikuti perkembangan jaman tidak berhenti disitu. Dia terus menerima penghargaan bahkan pernah dinobatkan sebagai Dalang Juara UMUM tingkat Jawa Barat pada Binojakrama Padalangan di Subang. Atasnya Asep Sunandar berhak memboyong Bokor Kencana sebagai lambang supremasi padalangan Sunda Jawa Barat pada tahun 1985.
Lebih bangga lagi karena melalui Asep budaya Indonesia bisa diakui dunia internasional. Selama dua bulan pada tahun 1993, Asep diminta oleh Institut International De La Marionnette di Charleville, Perancis, sebagai dosen luar biasa. Pada tahun 1994 gelar profesor oleh masyarakat akademis Perancis disematkan pada sang dalang wayang Golek asal Bandung itu. Dalang legendaris Asep Sunandar
Tidak sebatas Prancis, beberapa negara sudah merasakan pentas Asep Sunandar yang semasa hidupnya pernah manggung hingga 40 kali perbulan. Sebut saja di Inggris, Belanda, Swiss, Perancis, dan Belgia. Dan dari pemerintah Indonesia saat itu, Asep Sunandar menerima penghargaan bintang Satya Lencana Kebudayaan dari Presiden Soeharto pada tahun 1995.
Penghargaan yang diraih oleh Asep Sunandar justru tidak membuat dia besar kepala. Asep yang bahkan pernah punya acara televisi sendiri berjudul “Asep Show” ini tetaplah orang yang sederhana. Hidup sehari-hari Asep Sunandar dikabarkan penuh kesederhanaan hanya dengan memakai sarung dan senang menjaga domba-dombanya.
Asep Sunandar meninggal dunia pada 31 Maret 2014 karena terkena serangan jantung. Dia memberikan subangsih besar pada kemajuan budaya Indonesia melalui wayang golek. Dalang legendaris Asep Sunandar