BABAT POST – Para pelaku dunia hiburan tanah air kembali harus tersandung kasus narkoba. Kali ini Ketua Umum Parfi Gatot Brajamusti beserta sang istri Dewi Aminah dan enam orang lainnya diamankan dari sebuah kamar hotel di Mataram atas dugaan penggunaan sabu. Salah satu dari enam orang itu adalah penyanyi Reza Artamevia.
Empat orang termasuk artis Reza Artamevia menjalani tes urine, darah, dan DNA di Labfor Bali di Denpasar, Bali, Rabu (31/8/2016).
“Baru saja empat dari mereka yang diperiksa di sini yaitu inisial DV, RZ, RC dan satu bersama istrinya dimintakan untuk lab darah ke Bali,” kata seorang kuasa hukum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi), Ozzy Sulaiman, Rabu.
Pantauan, keempat orang itu digiring keluar dari Satuan Reserse Narkoba Polres Mataram menuju bus polisi.
Dengan wajah ditutup masker biru, mereka berjalan menunduk dan didampingi tim kuasa hukum.
Menurut seorang anggota tim kuasa hukum, Mahdi, empat orang itu berada di dalam kamar hotel bersama Ketua Umum Parfi Gatot Brajamusti. Namun pada tubuh mereka tidak ditemukan barang bukti.
Mahdi menambahkan, mereka akan menjalani pemeriksaan ulang urine, darah, dan tingkat keasaman DNA.
“Tujuannya apa? Untuk meyakinkan bahwa mereka itu bukan pengguna atau memang justru pengguna. Mudah-mudahan hasilnya semuanya negatif,” kata Mahdi.
Mahdi menambahkan, saat ini Gatot Brajamusti dan istrinya Dewi Aminah masih berada di Satres Narkoba Polres Mataram.
“Sore ini insya Allah sudah kembali ke Polres Mataram,” kata Mahdi.
Kepala Sub Direktorat I Ditres Narkoba Polda NTB AKBP Ceppy Ahmad membenarkan bahwa Gatot dan Dewi masih berada di Polres Mataram.
Ia menyebut ada empat orang yang dibawa ke Bali.
“(Inisial) R, R, Y sama D,” kata Ceppy.
Dari hasil pemeriksaan sementara, enam orang dari mereka dinyatakan positif narkoba, termasuk Gatot, Dewi, dan Reza.
Saat disinggung mengenai hasil tes urine Reza yang dinyatakan positif mengandung amphetamine, produser film sekaligus anggota Parfi, Evry Joe enggan berkomentar.
Namun, Evry yang melihat langsung proses penangkapan Reza dan Gatot, menyatakan bahwa sampai kini vokalis dan guru spiritual tersebut masih berada di Polres Mataram.
“Iya masih di sana,” ucapnya.
