Kabar munculnya bulan kembar ternyata Hoax, berikut penjelasan dari Lapan

munculnya bulan kembar

Babatpost.com – Kabar munculnya bulan kembar ternyata Hoax, berikut penjelasan dari Lapan, Ada yang sedang Viral di dunia lagi, kali ini bukan tentang artis atau guyonan dari Mukidi namun tentang fenomena alam yakni adanya bulan kembar yang katanya hanya akan keluar setiap 270 tahun sekali.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) memastikan pesan tersebut merupakan kabar informasi hoax. Pesan tersebut telah beredar sejak tahun 2003 lalu, dan terus diulangi kembali di tanggal yang hampir bersamaan. munculnya bulan kembar

Read More

“Itu berita bohong. Berita itu sudah tersebar sejak 2003 lalu. Selalu setiap tahun tanggal 27,” ujar Kepala Lapan, Thomas Djamaluddin saat dihubungi merdeka.com, Senin (29/8).

Berita Terkait :  Aktivitas gunung Barujari semakin meningkat, masyarakat semakin waspada

Fenomena tersebut memang pernah terjadi saat pesan berantai itu pertama kali tersebar di media sosial. Ketika itu, mars berada dekat dengan bumi dan ukurannya lebih besar dibandingkan biasanya, namun tidak sampai menyamai bulan.

“Saat itu Mars memang mengalami purnama, tapi terus ada yang memanfaatkan, purnama Mars dan bulan dianggap sama. Padahal ukuran Mars seperti titik cahaya, jauh lebih kecil dengan purnama bulan. Dan untuk skrg tidak ada purnamanya. Sudah jelang akhir bulan, sudah masuk bulan tua,” jelas Thomas.

Fenomena tersebut tidak akan terjadi lagi dalam waktu dekat, dan tidak beredar setiap tahun seperti pesan berantai tersebut. Ada beberapa syarat di mana agar kejadian serupa bisa terulang kembali.

Berita Terkait :  Film layak tonton untuk bulan ini

“Jadi jarang terjadi dan saya lupa kapan lagi akan berulang. Tapi yang jelas tidak setiap tahun seperti saat ini,” lanjutnya. munculnya bulan kembar

Tanpa menanti ratusan tahun, fenomena kemunculan mars sendiri bisa terjadi setiap hari selama posisi Mars searah dengan matahari. Kemunculan ini hanya terlihat pada malam hari, layaknya bintang-bintang di langit.

“Seperti bintang merah. Kalau malam ya bisa dilihat, sekarang ini bisa lihat. Terutama malam hari, antara bulan Agustus-September ini bisa dilihat,” pungkasnya.

Pernyataan Lapan ini sekaligus membantah pernyataan pengamat astronomi Universitas Brawijaya (UB) Malang, Rudy Yuwono menyebut akan ada fenomena berupa bulan kembar di langit. Fenomena langka ini akan terjadi sekitar pukul 00.30 WIB, di mana jarak bumi ke planet Mars dalam posisi terdekat.

Berita Terkait :  Satu Bulan Menjelang Lebaran, Harga Kebutuhan Pokok Di Medan Mulai Naik

“Karena itu jangan lupa melihat fenomena alam ini. Selasa (29/8) pukul 00.30 malam. Karena Anda akan melihat ‘dua bulan’ di langit,” kata pengamat astronomi Universitas Brawijaya (UB) Malang, Rudy Yuwono, Senin (28/8).

Peristiwa ini, kata Yuwono, hanya akan terjadi lagi pada tahun 2287 nanti. Peristiwa langka itu akan kembali terjadi setiap 270 tahun.

“Orang-orang yang hidup sekarang tidak akan pernah mempunyai kesempatan lagi untuk melihat kejadian ini,” katanya. munculnya bulan kembar

Jarak Bumi dan Mars sekitar 40 juta mil atau sekitar 56 juta kilometer. Artinya, jarak keduanya sekitar 170 kali jarak Bumi ke Bulan. Sekarang Mars berada di posisi 34,65 juta mil.

 

 

 

Kabar munculnya bulan kembar ternyata Hoax, berikut penjelasan dari Lapan

Related posts