BABAT POST – Berbagai kenangan tidak terlupakan jika berbicara soal peringatan 17 Agustus. Terlebih bagi anak-anak yang biasanya mengikuti banyak lomba. Namun tidak demikian dengan Giring Nidji yang justru minim pengalaman lomba 17-an.
“Kagak ada gue. Sedih amat, ya? Haha. Ada sih kayak gitu, tapi enggak pernah ikut. Memang enggak pernah ada,” kata Giring Nidji, di Lagunas Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/8/2016).
Hanya saja, kata Giring, tahun ini istrinya, Cynthia Riza, akan bertindak menjadi panitia pelaksana perayaan HUT RI yang ke-71.
“Malah, tahun ini istri gue jadi Ketua Panitia 17-an di rumah. Cuma, ya gue enggak pernah,” kata Giring.
Sebagai musisi, Giring memang lebih banyak manggung ketimbang ikut lomba di setiap 17-an. Seperti di tahun ini, Giring bersama rekan-rekannya di Nidji bakal tampil di Konser Kemerdekaan. Bahkan, mereka juga diundang tampil di Istana Negara.
“Kagak, manggung mulu kayaknya gue. Pertama kalinya Nidji main di Istana dan kayaknya juga pertama kali ada band main di Istana. Pas ditawari langsung siap, hahaha, ya senang banget lah,” tandas Giring Nidji.
Jika Girng Nidji tidak pernah ikut lomba lain halnya dengan penyanyi Rio Febrian yang ternyat juga ikut menyemarakkan hari kemerdekaan. Ia sempat mengikuti lomba balap karung yang digelar di dekat kediamannya.
“Tadi pagi gua abis balap karung. Berasa banget capeknya, udah tua. Dulu masih tinggal di kampung mash sering ikutan. Lomba jadi lebih berasa kebersamaannya,” kata Rio ditemui di Senayan, Golf, Jakarta, Rabu (17/8/2016).
Dalam perlombaan 17 Agustusan, perlombaan seperti makan kerupuk, memasukan paku ke dalam botol, tarik tambang, balap karung hingga panjat pinang digelar sebagai bentuk suka cita di setiap perayaan kemerdekaan di Indonesia.
Panjat pinang, kata Rio menjadi salah satu perlombaan 17-an yang paling berkesan baginya.
“Bisa ikut panjat pinang sesuatu sih di komplek berkesan banget. Tahun lalu bikin panjat pinang dan akhirnya diterusin, gua ikutan juga,” terang Rio.
Di hari Kemerdekaan RI ke-71, sebaggai musisi Indonesia, Rio Febrian memiliki harapan besar pada industri musik untuk bisa berkembang. Terlebih, ia juga menyuarakan aspirasinya agar pemerintah bisa peduli pada karya anak bangsa ke depannya.
“Harapannya industri musik berkembang. Terus pemerintah juga memperhatikan karya anak bangsa banyak yang terbengkalai. Dengan sistem royalti belum begitu jelas. Hak cipta. Sistem royalti yang jelas untuk musisi sendiri. Udah cukup lama ngomongin hal ini,” tandas Rio.