BABAT POST – Kegagalan juga menimpa pemain tunggal putri Indonesia, Linda Wenianetri, saat laga pertama penyisihan Grup J Olimpiade Rio 2016.
Bertemu pemain Vietnam, Vu Thi Trang, di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Sabtu (13/8/2016), Linda kalah dengan skor 12-21 dan 11-21.
Sejak awal laga, Linda selalu tertinggal dalam pengumpulan poin. Beberapa kali pengembaliannya di depan net juga gagal.
Pergerakan Linda juga masih kalah cepat jika dibandingkan dengan Vu. Setelah melakukan reli, Linda kerap mati langkah dengan pukulan cepat Vu.
Laga ini merupakan pertemuan perdana bagi kedua pemain. Linda masih punya peluang lolos dari babak penyisihan grup, tetapi tidak mudah untuk mewujudkannya.
Linda akan menghadapi pemain terkuat di grup ini, Nozomi Okuhara (Jepang) pada laga kedua, Minggu (14/8/2016).
Kedua pemain ini sudah pernah bertemu lima kali. Okuhara memenangi tiga di antaranya, termasuk dua pertemuan terakhir.
Sementara itu, ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir menyatakan akan tetap fokus pada target mereka untuk meraih medali emas bagi Kontingen Indonesia pada Olimpiade 2006.
“Kami akan tetap fokus pada tugas kami, dan mohon dukungan dari seluruh bangsa Indonesia,” kata Lilyana seusai bersama Tontowi mengalahkan pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying 21-15, 21-11 pada grup C ganda campuran cabang bulu tangkis Olimpiade ke-31 di Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu.
Kemenangan tersebut menempatkan Tontowi/Lilyana sebagai juara grup C dan pada babak perempat final akan melawan salah satu runner-up dari grup lain, yang ditentukan berdasarkan undian.
“Lawan siapa pun kami siap, akan kami berusaha untuk tenang dan tetap rileks,” kata Lilyana.
Tontowi/Lilyana kini menjadi andalan bagi Indonesia untuk bisa meraih medali emas Olimpiade 2016, setelah andalan lainnya, ganda putra Hendra Setiawan/M Ahsan gagal maju ke babak perempat final.
Lilyana sendiri mengatakan, ia tidak merasa lebih terbenani karena kekalahan rekannya di ganda putra.
“Yang pasti kami harus fokus di nomor yang kami mainkan ini,” kata Lilyana.
Dalam pertandingan melawan pasangan Malaysia, Tontowi/Lilyana tampak tenang sehingga dapat menunjukkan diri sebagai pemain nomor tiga dunia dan berperingkat lebih tinggi dari lawannya.
Pertandingan berlangsung selama 35 menit, diakhiri dengan penempatan bola Lilyana di dekat net yang tidak terjangkau pasangan lawan.