BABAT POST – Mengalami peningkatan penjualan di kuartal-II 2016, Smartfren pun menyiapkan strategi baru, yakni menambah kemampuan modem Wi-Fi miliknya di akhir tahun nanti.
Saat itu, Smartfren akan meng-upgrade menyatakan bakal melengkapi MiFi dengan fitur voice call dan SMS.
“Tadinya MiFi hanya data only, namun kami melihat masih ada pengguna smartphone yang butuh voice dan SMS. Nah, MiFi user bakal bisa melakukannya,” tutur Ari Abdya Putra, Prepaid Department Head Smartfren, di kesempatan jumpa media di Ubud, Bali, Selasa (9/8/2016).
Lebih lanjut, Ari menjelaskan kemampuan telepon dan SMS melalui peranti MiFi bisa dilakukan dengan aplikasi yang memiliki nomor virtual. Dengan nomor di MiFi, maka pengguna bisa melakukan panggilan telepon dengan device apa pun.
“Jadi (device-nya) tidak harus Smartfren,” ujarnya.
Saat ditanya apakah ini merupakan strategi Smartfren untuk memigrasi pelanggan CDMA, Ari pun mengiyakan. Pelanggan CDMA yang lebih banyak menggunakan voice dan SMS (feature phone) ke depannya saat beralih ke smartphone tetap bisa telepon dan SMS, selama perangkatnya memiliki fitur Wi-Fi.
Upgrade kemampuan MiFi dengan fitur telepon dan SMS dikatakan Ari akan diluncurkan sebelum akhir tahun ini, bersamaan dengan rencana migrasi pelanggan CDMA 850 MHz dari band B ke band A.
Menurut Ari, penjualan modem MiFi Smartfren dari berbagai model mengalami pertumbuhan hingga 80 persen dalam periode Juni – Agustus.
Hal itu menurut Ari disebabkan karena strategi paket baru yang diluncurkan Smartfren dan momen hari raya Idul Fitri (Lebaran).
“Jadi timing-nya pas, sejak dari PRJ, Lebaran, orang dapat THR, dan ingin mudik sembari tetap bisa mengakses internet di jalan, kita keluarin paket 30 GB Rp 300.000, cocok paketnya,” kata Ari.
Dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya, penjualan MiFi Smartfren rata-rata hanya 10 persen saja.
Namun demikian, Ari menolak untuk menjelaskan secara detail berapa jumlah MiFi yang terjual selama periode tersebut.
Sementara itu, pada akhir bulan lalu, Rabu (27/7/2016), Smartfren baru saja meluncurkan dua mobile WiFi alias MiFi baru, yaitu M3Y dan M3Z.
Smartfren pertama kali meluncurkan MiFi pada bulan Juni tahun lalu, sebelum meresmikan jaringan 4G di bulan Agustus. Setelah itu, Smartfren bekerja sama dengan LG untuk meluncurkan M2S.
Division Head Smartphone Business, Smartfren Telecom, Sukaca Purwokardjono menjelaskan, baik M3Y dan M3Z memiliki spesifikasi yang sama. Spesifikasi keduanya telah mendapatkan perbaikan jika dibandingkan dengan MiFi pendauhulunya. Salah satunya adalah dalam hal chipset.
Keduanya sudah menggunakan chipset terbaru dari Qualcomm, MDM 9307.
“Satu kelebihan dari chipset ini adalah pada fungsi power management miliknya,” kata Sukaca saat ditemui di Morrisey.
“Jadi, dengan power management yang bagus, MiFi ini bisa bertahan lebih lama dari MiFi sebelumnya.”
Sukaca menjelaskan, Smartfren tidak hanya memastikan MiFi terbaru mereka memiliki chipset yang lebih baik, mereka juga melakukan upgrade pada baterai dari M3Y dan M3Z.
Jika sebelumnya MiFi milik Smartfren memiliki baterai berdaya 2.000 mAh, dua MiFi terbaru dari Smartfren kali ini memiliki baterai yang lebih besar yaitu 3.000 mAh. Dia mengatakan, untuk melakukan browsing, M3Y dan M3Z dapat bertahan hingga sekitar 15 jam.
Baik M3Y dan M3Z dapat digunakan oleh hingga 32 orang. Keduanya juga dilengkapi dengan slot microSD, yang memungkinkan pengguna untuk mengakses konten yang tersimpan pada microSD pada MiFi saat mereka terhubung. Sukaca mengatakan, belum banyak orang yang menggunakan fitur Wireless Storage ini, meski ia cukup berguna.
Sukaca meyakinkan, M3Y dan M3Z memiliki spesifikasi yang sama. Satu-satunya hal yang membedakan keduanya adalah dari segi desain dan vendor yang membuat. M3Y merupakan buah kerja sama Smartfren dengan Haier. Sementara M3Z, yang memiliki bodi dengan tekstur layaknya kulit, merupakan hasil kerja sama dengan ZTE.