BABAT POST – Pasca ditinggal bomber Zlatan Ibrahimovic, Paris Saint-Germain (PSG) berhasil meraih trofi pertamanya. Di bawah arahan pelatih baru Unai Emery PSG berhasil menundukkan Olympique Lyonnais dengan skor telak 4-1 dalam perebutan Piala Super Prancis (Trophée des Champions).
Dalam pertandingan di Stadion Worthersee di Klagenfurt, Austria, pada Minggu dini hari WIB (7/8/2016), kemenangan tak lepas dari penampilan gemilang gelandang asal Argentina Javier Pastore yang mengontribusi gol pembuka dan memasok dua assist untuk gol Lucas Moura dan Layvin Kurzawa.
Di babak pertama, PSG sudah unggul saat pertandingan baru memasuki menit kesembilan. Javier Pastore menuntaskan umpan silang Layvin Kurzawa dari sisi kiri dengan sebuah sepakan kaki kanan.
Sepuluh menit berselang, PSG menggandakan keunggulannya. Kali ini giliran Pastore yang memberi assist. Umpannya diteruskan Lucas Moura ke dalam gawang Lyon sambil menjatuhkan diri.
Unggul dua gol tak membuat PSG melepas pedal gas. Di menit ke-34, PSG makin meninggalkan Lyon dengan mencetak gol ketiga. Hatem ben Arfa mencatatkan namanya di papan skor setelah memaksimalkan umpan Angel Di Maria.
Di babak kedua, Kurzawa melengkapi kemenangan PSG dengan golnya di menit ke-54. Kurzawa yang relatif tak terkawal usai menerima umpan terobosan dari Pastore langsung menggirin bola ke arah gawang dan melepaskan sepakan kaki kiri untuk memberi PSG keunggulan 40.
Tiga menit jelang laga usai, Lyon mencetak gol hiburan. Corentin Tolisso menggetarkan jala gawang Lyon lewat sebuah sundulan setelah memaksimalkan umpan dari Christophe Jallet.
Dalam laga ini PSG bukan hanya kehilangan Ibrahimovic yang kontraknya tak diperpanjang pada akhir musim 2015-2016 dan kemudian berlabuh ke Manchester United, tapi juga tak menurunkan striker Edinson Cavani yang digadang-gadang bakal memerankan posisi yang selama ini menjadi milik Ibrahimovic. Cavani absen akibat dibekap cedera.
Ini merupakan trofi Piala Super Prancis keenam yang diraih PSG, empat di antaranya didapat empat musim terakhir secara beruntun. Dua pencapaian sebelumnya terjadi pada 1995 dan 1998.
Susunan pemain
PSG: Trapp; Aurier, Luiz (Maxwell 76′), Kimpembe, Kurzawa (Meunier 76′); Stambouli, Motta; Di Maria (Verratti 67′), Pastore, Lucas; Ben Arfa
Lyon: Lopes; Rafael (Jallet 65′), Yanga-Mbiwa, Nkoulou, Morel; Darder (Ferri 76′), Gonalons, Tolisso; Fekir, Lacazette (Valbuena 46′), Cornet