BABAT POST – Jelang laga lanjutan pekan ke-14 Indonesia Soccer Championship (ISC) antara Persib Bandung kontra Perseru Serui di Stadion Marora, Serui, Papua, Sabtu (6/8/2016), Djadjang Nurdjaman sepertinya kewalahan mencari informasi mengenai peta kekuatan lawannya itu.
Pasalnya selama turnamen ini berlangsung, pertandingan tim polesan Hanafi jarang sekali disiarkan di layar kaca televisi.
Untuk mengatasi masalah ini, Djanur sapaan akrab pelatih Persib Bandung memanfaatkan jeda sepekan jelang laga tersebut untuk menghimpun informasi terkait Perseru. Selain berupaya mencari video terkait permainan Amadou Gakou dan kawan-kawan, dia pun akan menghubungi rekan-rekannya sesama pelatih.
Dari informasi yang didapat hampir semuanya kompak menyebut jika Kuda Laut Oranye adalah tim yang tangguh ketika tampil di depan pendukungnya. Mereka diketahui belum pernah menelan kekalahan selama tampil di hadapan pendukungnya.
“Hari ini persiapan terakhir sebelum berangkat ke Papua. Sambil di sisa waktu ini juga saya akan cari info tentang Perseru. Karena jarang kita bisa lihat Serui main. Blank sih tidak, karena sudah dapat info dari tim lain,” ungkap Djanur seperti dikutip Simamaung, Selasa (2/8/2016).
Menurutnya memang wajar banyak tim kurang mengetahui kekuatan Perseru karena baru di musim ini mereka main di kompetisi level tertinggi. Perseru memang sudah promosi ke ISL 2015 namun kompetisi tersebut langsung dihentikan jelang memasuki pekan ketiga.
Bahkan Djanur menyebut dia tidak mengenal pelatih tim lawan sehingga tidak terbayang bagaimana karakter permainan sang seteru.
“Serui baru tahun ini masuk di liga Super, jadi memang banyak yang belum tahu juga. Ada waktu sisa dan saya akan cari informasi. Pelatihnya juga saya belum kenal orangnya,” pungkasnya.
Sementara itu Tony Sucipto mengaku bakal mewaspadai kekuatan Perseru Serui saat menjamu Persib Bandung. Target imbang pun diusung Tony selama Persib melakoni laga melawan Perseru. Mengingat lawan punya catatan impresif selama tampil di depan pendungnya.
“Sempat lihat cuplikan lawan Sriwijaya. Serui timnya bagus, banyak pemain berkualitas dan kita tidak mengenalnya. Mungkin itu juga keunggulan mereka, kekuatannya tidak terekspos,” terang Tony, seperti dikutip situs resmi Persib, Selasa (2/8/2016).
Kewaspadaan itu, kata Tony, bukan akan membuat mental tim turun. Sebab, meskipun akan sulit, kemenangan mungkin bisa saja diraih Maung Bandung untuk kali pertama. Bahkan, bukan tak mungkin tim polesan Djadjang Nurdjaman menjadi tim pertama yang mengalahkan Serui di kandangnya.
“Kita berusaha dulu memberikan penampilan yang terbaik, hasil kita serahkan sama Yang di Atas. Mungkin kalau cuaca tidak akan berbeda dengan di Jayapura, dan kita pun berusaha bermain dengan tempo yang sama, jangan sampai kita ikut tempo main Perseru,” pungkasnya.
