The Doctor Mampu Buat Nyali Baby Alien Ciut

BABAT POST – Jika dilihat dari posisi calon juara MotoGp musim ini Marc Marquez sukses menduduki peringkat pertama. Hal ini ia peroleh setelah berhasil mengamankan 34 pole position di kelas utama MotoGP dan secara total joki Repsol Honda tersebut sudah mengoleksi 64 kali berada di barisan terdepan dari 141 tampil di grand prix.

Catatan impresif ini membuat Baby Alien semakin percaya diri jelang balapan seri kesembilan di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu (17/7/2016) malam WIB.

Read More
Berita Terkait :  Dua Rider Ducati Kalahkan Lorenzo dan Rossi di GP Austria 2016

Pasca menyelesaikan sesi kualifikasi yang berlangsung Sabtu (16/7) kemarin, Marquez mengaku senang bisa kembali tampil kompetitif di trek favoritnya. Meskipun ia sempat dihantui perasaan kurang enak sebelum turun di kualifikasi.

“Saya sangat senang bisa kembali memiliki posisi pole di Sachsenring. Terus terang, sebelum menjalani kualifikasi saya tidak memiliki perasaan terbaik, namun kami mencoba banyak hal pada motor RC213V dan ada banyak perbedaan yang membuat saya banyak kehilangan momentum. Beruntung saat di babak kualifikasi kami mampu menemukan kecepatan yang benar dan saya berhasil meraih pole,” terang Marquez seperti dikutip Speedweek.

Berita Terkait :  MotoGP Malaysia: Marc Marquez: Maksimum dari 'skenario terburuk', Honda 'tertunda' untuk 2023 | MotoGP

Walau berhasil mendapatkan tempat di barisan terdepan, namun Marquez masih mengkhawatirkan ancaman Valentino Rossi. Pemilik nomor 93 itu berkata bahwa meskipun kompatriotnya terpaut 0.506 detik. Tapi The Doctor mampu membuat nyalinya ciut lantaran kecepatan yang ditunjukkannya.

“Saya telah mengatakan sebelumnya kepada Anda bahwa saya sangat menghormati Valentino. Meskipun dia kehilangan 0.5 detik di babak kualifikasi, tapi ia sukses membuat saya terpana melihat kecepatan motornya,” sambung Marquez.

Menyelisik rekam jejak Marquez di tiga balapan sebelumnya. Dia hanya mampu tampil sebagai runner up, terakhir rekan setim Dani Pedrosa itu diselimuti keberuntungan mendapatkan podium kedua lantaran Rossi gagal menyentuh garis finis. Sekarang Marquez bakal mengusung target besar pada balapan terakhir paruh pertama ini.

Berita Terkait :  Tak Seharusnya Pembalap MotoGP Bersihkan Trek Kotor Mandalika

“Kemenangan adalah kemenangan. Sebagai contoh, saya mencobanya di Mugello dan Barcelona, namun Valentino telah mengalahkan saya di sana. Di Assen ada sesuatu yang berbeda, tapi nanti saya akan mencobanya lagi untuk tampil lebih kompetitif. Kalau nantinya saya tidak bisa menang mengingat pasti akan ada banyak drama terjadi di Sachsenring, tetapi kami setidaknya siap fight untuk memperebutkan podium,” tutup Marquez.

Related posts