Ronaldo Berharap Prancis Tak Akan Kalahkan Portugal

BABAT POST – Portugal bakal duel dengan tuan rumah Piala Eropa 2016 di Stade de France pada Minggu (10/7/2016) atau Senin pukul 02.00 WIB. Dan jelang laga itu, sang kapten Portugal, Cristiano Ronaldo, mengaku bahwa timnya dilingkupi rasa sukacita.

Laga tersebut akan menjadi final kedua Ronaldo di Piala Eropa setelah takluk 0-1 dari Yunani dalam duel puncak di rumah sendiri pada 2004.

Read More

Kini, hanya tersisa Ronaldo dan Ricardo Carvalho dari skuad Piala Eropa 12 tahun lalu itu. Namun, CR7 menatap final dengan optimistis.

Berita Terkait :  Rumor Transfer Lengkap Hari Ini : Luiz ke Real Madrid, Silva Perpanjang Kontrak dan Rumor Lainnya

“Menurut pendapat saya, Perancis menjadi favorit karena bermain di kandang dan itu memang merupakan keuntungan besar,” kata Ronaldo.

“Seluruh penduduk akan mendukung mereka, tetapi ini adalah final dan apa pun bisa terjadi. Kami akan siap dan sulit untuk dikalahkan. Sejak turnamen dimulai, tidak ada yang mengalahkan kami, dan saya harap Perancis juga tidak akan mengalahkan kami,” ucapnya lagi.

Megabintang Real Madrid berusia 31 tahun ini pun menuturkan satu hal penting yang kini dia miliki untuk membawa Seleccao das Quinas, julukan timnas Portugal, menjadi kampiun.

“Ini unik, kami dilingkupi perasaan sukacita. Saya, rekan-rekan, dan pendukung percaya Portugal bisa juara,” ujar Ronaldo.

Berita Terkait :  Prediksi Kualifikasi Piala Dunia Portugal vs Kepulauan Faroe 1 September 2017

“Sekarang, saya memiliki keberuntungan. Semoga semua berjalan dengan baik di final,” ucapnya.

Namun, jangan terlalu berharap Cristiano Ronaldo akan menggetarkan gawang Perancis pada final Piala Eropa itu.

Sebab, kapten Portugal itu selalu tampil melempem ketika bersua dengan Perancis. Dalam tiga pertemuan, Ronaldo tidak pernah mencetak gol dan Portugal selalu kalah.

Pertemuan pertama antara Ronaldo dan Perancis terjadi pada semifinal Piala Dunia 2006 di Stadion Allianz Arena, 5 Juli 2006. Ketika itu, tim berjulukan Seleccao takluk 0-1 akibat gol penalti Zinedine Zidane.

Dalam turnamen tersebut, Ronaldo memang tampil tumpul. Dia cuma mencetak satu gol ke gawang tim non-unggulan, Iran, pada fase grup, 21 Juni 2006.

Setelah itu, ada dua partai kontra Perancis dijalani Ronaldo bersama Portugal. Semuanya berlangsung dalam rangka uji coba.

Berita Terkait :  Prediksi Portugal vs Serbia, 15 November 2021

Salah satunya juga terjadi di Stade de France, yaitu pada 11 Oktober 2014. Perancis menang 2-1 berkat gol Karim Benzema dan Paul Pogba. Adapun Portugal membalas lewat Ricardo Quaresma, bukan Ronaldo.

Berpindah ke Estádio José Alvalade, 4 September 2015, peruntungan Ronaldo tidak berubah. Kali ini, gol tunggal Mathieu Valbuena dari tendangan bebas memaksa Portugal takluk.

Apabila mengulang catatan buruknya dengan Perancis, Ronaldo sekaligus menutup peluang untuk melampaui Michel Platini dalam daftar pencetak gol Piala Eropa sepanjang masa.

Keduanya kini memuncaki tabel dengan koleksi 9 gol. Perbedaannya, Platini hanya membutuhkan satu edisi Piala Eropa untuk mengukir catatan tersebut, sedangkan Ronaldo harus menempuh empat turnamen.

Related posts