Babatpost.com – Pemprov DKI larang takbir keliling, PPP kecewa berat, Djarot Saiful Hidayat yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI jakarta mengatakan bahwa takbir keliling tidak diperbolehkan dilakukan di jalanan ibu kota. Bahkan Djarot mengancam akan memberikan hukuman lebih lanjut jika melanggar.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz angkat bicara atas keputusan yang dilontarkan Djarot itu. Wakil Sekretaris Jenderal PPP kubu Djan Faridz, Sudarto menyesalkan pelarangan yang dilakukan oleh Pemprov DKI Pemprov DKI larang takbir keliling
“Banyak sekali kata-kata menghasut dan menebar kebencian di masyarakat yang justru muncul dari pemerintah. Menghasut yang tidak puasa untuk tak menghormati yang berpuasa, lalu melarang takbiran,” kata Sudarto kepada awak media di Jakarta, Senin (4/7/2016).
Menurut dia, ritual ibadah puasa dan takbiran ini hanya dilakukan setahun sekali. Sehingga, lanjut pria yang disapa Darto itu, pemerintah menyambutnya dengan suka hati dan juga turut menggemakan suara takbir tersebut.
“Ritual ibadah ini sekali setahun, puasa sekali setahun, takbiran keliling sekali setahun. Bukan malah takbiran dimatikan dengan beragam dalih,” ujarnya.
Sudarto melanjutkan, takbir yang dikumandangkan saat malam lebaran merupakan cara umat islam menyambut hari kemenangan setelah satu bulan penuh melaksanakan ibadah puasa. Dia pun sedikit menyindir Djarot yang telah lupa dengan tradisinya sendiri. Pemprov DKI larang takbir keliling
“Takbiran adalah cara kami (umat Islam) menyambut hari kemenanga. Pak Djarot mungkin telah lupa bahwa dia tumbuh dalam tradisi takbiran keliling dan petasan di kampungnya,” tukasnya.