Sadar Akan Bahaya, Pelatih Kroasia Instruksikan Anak Buahnya Untuk Kunci Pergerakan Ronaldo

BABAT POST – Pertandingan antara Kroasia dan Portugal akan dimainkan pada Minggu (26/6/2016) pukul 02.00 WIB di Stade Bollaert-Delelis. Jelang laga itu, pelatih tim nasional Kroasia, Ante Cacic, meminta kepada pemainnya untuk tidak membiarkan Cristiano Ronaldo mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat tampil pada perdelapan final Piala Eropa 2016 melawan Portugal.

Bintang Real Madrid tersebut sedang berada dalam performa terbaiknya usai mencetak dua gol dalam pertandingan terakhir penyisihan grup melawan Hungaria.

Read More
Berita Terkait :  Prediksi Skor Auxerre vs Nantes, 16 April 2023: Jadwal Ligue 1 Prancis Malam Ini

Meskipun laga tersebut berakhir imbang 3-3, Ronaldo setidaknya mampu membungkam kritikus yang menyerangnya karena gagal mencetak gol pada dua laga awal.

“Tentunya, kami harus waspada dan bertahan dengan baik. Mereka adalah tim dengan kemampuan individu luar biasa dan tentunya Ronaldo adalah pemain utama mereka,” kata Cacic dalam jumpa pers jelang pertandingan.

Sadar akan ancaman bahaya dari Ronaldo, Cacic menginstruksikan Ivan Rakitic dan kawan-kawan untuk mengunci pergerakan Ronaldo pada pertandingan nanti.

“Yang kami harus lakukan adalah tidak membiarkan dia untuk menunjukkan kekuatannya,” tutur Cacic.

Berita Terkait :  Cetak 2 Gol, Ronaldo Antarkan Portugal Jadi Tim Peringkat Ketiga Terbaik

“Kami harus fokus dan memastikan dia tidak tampil seperti yang diinginkannya. Pertahanan kami harus kuat untuk meredam Ronaldo,” ujarnya lagi.

Kroasia kemungkinan besar sudah bisa diperkuat Luka Modric dan Mario Mandzukic pada pertandingan nanti. Kedua pemain tersebut sempat absen pada pertandingan terakhir penyisihan grup melawan Spanyol karena mengalami cedera.

“Saya tidak bisa bilang dia bugar untuk bermain selama 90 menit. Semuanya kelihatan baik tetapi saya akan memutuskan mereka bermain besok, sebelum pertandingan,” ucap dia.

Disis lain, Penyerang tim nasional Portugal, Cristiano Ronaldo, memandang Kroasia sebagai lawan yang sulit. Ini dikarenakan di partai seblumnya, mereka tampil sensasional pada laga terakhir penyisihan grup dengan mengalahkan juara bertahan Spanyol 2-1.

Berita Terkait :  Tak takut !!! Real Madrid kalahkan siapapun di perempat final Liga Champions

“Kini, kami melawan tim tangguh. Menurut saya, peluangnya 50-50. Tidak setiap tim mampu mengalahkan Spanyol. Namun, kami tahu dengan kekuatan dan betapa beharganya kami. Kami mewaspadai mereka,” ujar dia.

Portugal terbilang berada di jalur enak untuk mencapai final. Mereka tak berada di satu sisi dengan tim-tim yang pernah menjadi juara Piala Eropa seperti Spanyol, Italia, atau Jerman.

Related posts