BABAT POST – Yamaha akhirnya mengeluarkan pernyataan bahwa dua pebalapnya, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, akan menggunakan sasis pada putaran MotoGP di Assen.
Mengutip Crash.net, Rabu (14/6/2016) setelah kesan pertama yang positif pada saat tes post-race resmi. Pebalap Movistar Yamaha kembali melanjutkan pengujian pribadi.
“Tugas utama kali ini adalah memutuskan mana sasis yang lebih baik. Jika kami menyimpulkan bahwa kerangka baru akan lebih baik, kami siap menggunakannya di babak berikutnya,” ujar Massimo Meregalli, Direktur Tim.
Meski hasil resmi dari uji coba tertutup itu, tapi Meregalli tampak jujur mengucapkan kalau sasis baru hasil uji coba bakal digunakan.
“Iya, sasis baru akan tersedia untuk kedua pebalap, saat berlaga di Assen nanti,” kata Meregalli.
Saat diwawancarai media pekan lalu, Rossi mengaku sudah diarahkan Yamaha, untuk tidak membeberkan kepada publik rincian rangka dan ubahan baru yang akan digunakan. Namun Rossi mengatakan, pasti rangka baru ini akan lebih baik dari yang sudah ada.
“Apa yang diharapkan dari yang baru, kalau bukan menjadi lebih baik? Bukan begitu. Lalu, salah satu target dari pembaharuan ini adalah membuat akselerasi pada saat menikung selalu jadi lebih cepat,” ujar Rossi.
Kita akan lihat nanti seberapa besar efek sasis baru, bagi performa Rossi dan Lorenzo, pada balap MotoGP di Sirkuit Assen, Belanda, pada Minggu (26/6/2016). Selain Yamaha, Honda dan Suzuki juga melakukan uji coba terkait sasis baru.
Salah satunya pebalap dari Ecstar Suzuki, Maverick Vinales berharap frame sasis terbarunya bisa lebih kuat mengadapi perubahan suhu ekstrim yang sering menjadi kendala dalam balap sebelumnya.
Sementara Suzuki telah membuat kemajuan yang signifikan dalam musim keduanya di MotoGP, setelah Vinales dan rekan setimnya Aleix Espargaro mengkoreksi arm mounting belakang agar di mundurkan sedikit untuk memperpanjang usia ban, terutama ketika lintasan dalam kondisi suhu panas.
Akhir pekan lalu di Barcelona, Vinales mengatur tempo sesi latihan untuk menghindari cuaca panas ekstim, namun sial di sesi kualifikasi berikutnya hanya bisa berada di urutan ke enam dengan waktu 0,740 detik lebih lambat dari latihan sebelumnya.
“Ini seperti mimpi buruk, saya benar-benar belum tau celahnya untuk memperbaiki itu. Karena hampir satu tahun, setiap suhu tinggi motor saya tidak bisa lari lebih cepat,” kata Vinales.
Pebalap yang berusia 21 tahun ini akan pindah ke Yamaha Movistar tahun depan menggantikan Jorge Lorenzo. Minggu lalu Vinales finish di urutan keempat, terpaut 25 detik dari calon rekan setimnya Valentino Rossi.