Babatpost.com – Siapakah Karl Landsteiner yang menjadi Google Doodle hari ini, Google kembali memperingati hari besar seorang tokoh dunia lewat doodle yang selalu menjadi andalannya. Hari ini ada seorang tokoh yang sedang berulang tahun ke-148 yakni Karl Landsteiner beliau adalah seorang ilmuwan, biologiwan dan juga dokter asal Austria kelahiran 14 Juni 1868.
Bila mengakses mesin pencari web tersebut, maka menemukan nuansa logo Doodle, menampilkan sosok pria mengenakan jas laboratorium yang dikenal sebagai alumni kedokteran di University of Vienna.
Tampak pula empat warna merah darah yang masing-masing dinamai “O”, “A”, “B”, dan “AB”, merupakan sebuah penggolongan saat akan melakukan transfusi darah. Sehingga bisa mendonorkan dan menerima darah sesuai golongannya.
Karl Landsteiner merupakan putra dari Leopold Landsteiner, seorang dokter dari hukum dan terkenal sebagai wartawan dan penerbit koran.
Namun Leopold meninggal ketika Karl berusia enam tahun, lalu Karl sendiri dibesarkan oleh ibunya bernama Fanny Hess dan setelah meninggalkan sekolah Karl belajar kedokteran di University of Vienna, lulus pada tahun 1891.
Bahkan saat ia menjadi mahasiswa dan mulai melakukan penelitian biokimia dan pada 1891, yang kemudian menerbitkan sebuah makalah tentang pengaruh diet pada komposisi abu darah.
Untuk mendapatkan pengetahuan lebih lanjut dari kimia Karl menghabiskan lima tahun ke depan di laboratorium Hantzsch di Zurich, Emil Fischer di Wurzburg, dan E. Bamberger di Munich.
Kembali ke Vienna, Karl melanjutkan studi kedokterannya di Rumah Sakit Umum Vienna. Pada 1896 ia menjadi asisten di bawah Max von Gruber di Institut Kebersihan di Vienna dan saat itu Karl tertarik pada mekanisme kekebalan dan sifat antibodi.
Dari 1898 sampai 1908 Karl menjabat asisten di Universitas Departemen Patologi Anatomi di Vienna, Kepala yang Profesor A. Landsteiner bekerja pada fisiologi morbid bukan pada morbid anatomi.
Dalam hal ini Karl didorong oleh Weichselbaum, terlepas dari kritik orang lain di Institut ini. Pada 1908 Weichselbaum dijamin pengangkatannya sebagai Prosector di Wilhelminaspital di Vienna, hingga 1919.
Kemudian pada 1911 Karl menjadi Profesor Patologi Anatomi di Universitas Vienna, tetapi tanpa sesuai gaji. Setelah dua puluh tahun bekerja pada anatomi patologi, Karl dengan sejumlah kolaborator telah menerbitkan banyak makalah tentang temuannya dalam morbid anatomi dan imunologi.
