Babatpost.com – Baru tiga hari puasa BadanPOM sudah temukan ratusan makanan ilegal dijual, Ramadhan baru saja memasuki awal, namun apa yang terjadi cukup mencengangkan karena Pemerintah dan BadanPOM sudah menemukan ribuan makanan ilegal dan tak layak makan di pasaran dengan total nilai hingga Rp 2,5 miliar rupuah.
“Hasil sementara razia dari 23 Mei-7 Juni, temuan Rp2,5 miliar. Kadarluarsa 506, rusak 492, TIE 393,” ujar Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya BPOM, Suratmono di kantornya, Jalan Percetakan Negara, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2016).
Suratmono membeberkan, dari jumlah tersebut sebanyak 41 persen makanan impor dari Singapura, lalu 21 persen dari Italia, dan 15 persen dari Malaysia.
“Asal negara (makanan): Singapura 41 persen, Italia 21 persen, Malaysia 15 persen,” imbuhnya.
Sementara jenis makanan yang terbanyak disita ialah daging olahan sejumlah 39 persen. Selanjutnya pasta sebesar 16 persen, dan keju olahan 13 persen. “Berdasarkan pangan, daging olahan: 39 persen, pasta 16 persen, kerju olahan 13 persen,” sambung Suratmono.
Tak hanya itu, BPOM juga menemukan 435 atau 35 persen sarana distribusi yang tidak memenuhi ketentuan. “Total ada 1196 sarana distribusi, tapi 435 (36 persen) tidak memenuhi ketentuan,” tandasnya.
