Orang Bersenjata Tak dikenal Menyerang Hotel, 15 Tewas Termasuk 2 Anggota DPR

 

BABAT POST – Kelompok Pemberontak Islam Somalia, al-Shabab, menyerbu sebuah hotel di Kota Mogadishu, Rabu (1/6/2016) waktu setempat.

Berdasarkan keterangan pejabat kepolisian, seperti diberitakan Aljazeera, setidaknya 15 orang tewas dan sejumlah orang ditahan sebagai sandera dalam kejadian ini.

Dua di antara korban tewas itu adalah anggota parlemen Somalia.

Selama ini, Hotel Ambassador Hotel yang disasar oleh pemberontak tersebut, kerap dipakai untuk berbagai acara pemerintahan maupun pertemuan para pebisnis.

“Setidaknya ada dua orang bersenjata masih berada di dalam bangunan hotel itu sekarang,” ujar Kapten Polisi Mohamed Hussein.

Berita Terkait :  PKB: Tingkat elektabilitas capres masih di bawah 30 persen

Sumber Al Jazeera menyebutkan, dua orang bersenjata itu mengambil posisi di lantai atas hotel.

Otoritas keamanan menyebut, kedua orang itu diduga menggunakan rompi bom dan juga menahan sejumlah sandera.

Di lokasi kejadian terlihat, ada sebagian bangunan yang hangus terbakar.

Serangan itu awali dengan aksi bom bunuh diri, yang diledakkan dalam mobil di depan gerbang hotel. Setelah itu, para pemberontak ini berjalan kaki masuk ke dalam areal hotel.

Satu tubuh berlumuran darah terkapar di bagian luar hotel yang sudah dikepung aparat bersenjata. Tubuh itu diduga merupakan salah satu dari anggota kelompok pemberontak.

Berita Terkait :  Prilaku Unik Orang Indonesia di Facebook

Seorang saksi mata, Yasin Abdi, seperti dikutip Associated Press, mengaku melihat pasukan bersenjata mengawal sejumlah orang dari dalam hotel.

Selanjutnya, pasukan elite Somalia menggunakan roket peluncur granat dan senapan mesin yang dipasang di mobil untuk melawan serangan pemberontak yang mengambil posisi di lantai II hotel.

Serangan serupa pernah terjadi pada Februari silam, dan menewaskan sembilan warga sipil.

Kemudian sebuah bom yang disimpan di dalam mobil juga meledak dan menewaskan lima orang. Peristiwa itu terjadi di luar sebuah restoran di Mogadishu, April lalu.

Berita Terkait :  Kodam Kasuari pecahkan Rekor Muri 1.092 karateka sandang sabuk hitam

Sesungguhnya, para pemberontak ini telah digulingkan dari sebagian besar kota-kota Somalia.

Sementara itu dari Amerika Serikat dikabarkan, Pentagon telah melakukan serangan dengan pesawat tak berawak pada Jumat.

Serangan itu ditargetkan untuk memburu seorang komandan militer senior al-Shabab di Somalia, Abdullahi Haji Dawud.

Namun, para pejabat di AS mengaku tidak bisa mengkonfirmasi kepastian terbunuhnya Dawud.

Related posts