Musa Izzanardi Wijanarko pemuda berusia 13 tahun yang sudah ikuti SBPTN 2016

Babatpsot.com – Izzan pemuda berusia 13 tahun yang sudah ikuti SBPTN 2016, Setahun atau dua tahun yang lalu tepatnya kita digemparkan dengan nama seseorang yakni Tanishq Abraham dia adalah mahasiswa termuda saat itu dengan usia 12 tahun. Dan tahun ini ada juga pemuda cerdas bernama Musa Izzanardi Wijanarko yang berusia 13 tahun atau setahun lebih yang juga mengikuti SBMPTN 2016.

Dilansir dari salah satu media nasional, ternyata Musa Izzanardi Wijanarko belajar secara home schooling sejak SD hingga SMA. Soalnya, kecerdasannya sudah melampaui anak-anak seumurannya. Ibunya, Yanti Herawati, juga mengatakan home schooling menjadi pilihan karena Izzan tergolong anak berkebutuhan khusus (special need).

Berita Terkait :  Sahroni dukung pengetatan aturan WNI kembali dari luar negeri

Anak cerdas yang bercita-cita ingin menjadi ilmuan fisika nuklir ini lulus SMA melalui ujian persamaan di Bandung dan Tangerang.  “Izzan mulai belajar usia 6 tahun, setahun kemudian kemampuan tentang matematikanya setara dengan siswa SMA,” kata Yanti kepada media tersebut.

izzan

MeskipunIzzan peserta SBMPTN 2016 termuda, tak sedikit pun dia gentar menghadapi banyaknya soal. Pilihan pertamanya, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung. Pilihan kedua, Program Studi Matematika dan pilihan terakhir adalah Program Studi Fisika.

Berita Terkait :  Politisi Golkar sarankan Airlangga lebih banyak sapa masyarakat

“Saya suka matematika dan fisika. Tadi yang agak susah soal biologi dan kimia,” kata anak kelahiran Bandung, 24 Oktober 2002 itu. Izzan memang tergolong anak yang sangat cerdas. Yanti mengatakan, saat Izzan masih berumur 7 tahun 3 bulan, kecerdasannya setara dengan siswa berumur 17-18 tahun. Meskipun begitu, tingkat emosinya masih seperti anak usia 4 tahun.

Kecerdasan Izzan sepertinya tak akan membuat orangtua dan dirinya khawatir mengenai hasil SBMPTN 2016 ini. Yanti berharap, Musa Izzanardi Wijanarko lolos seleksi dan bisa menjadi mahasiswa ITB, setelah sempat tertunda lantaran faktor usia.

Related posts