Kerusuhan Timika makin parah, empat rumah dibakar, Polisi Kuwalahan

Protesting workers from Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc's Grasberg mine are blocked by riot police during a demonstration in Timika of Indonesia's Papua province October 10, 2011. Police fired warning shots in the air and a protester died on Monday during a demonstration involving thousands of mine workers at Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc's Grasberg mine in Indonesia, a union official said. REUTERS/Muhammad Yamin (INDONESIA - Tags: CIVIL UNREST BUSINESS COMMODITIES EMPLOYMENT)

Babatpost.com – Kerusuhan Timika makin parah, empat rumah dibakar, Polisi Kuwalahan, Total enam rumah sudah hangus akibat Kerusuhan Timika, Papua. Pembakaran rumah terjadi berkaitan bentrok antar kelompok yang terjadi sejak kemarin 24 Mei 2016. Warga jl Sam Ratulangi mencoba menyerang warga Jl Busiri.

Tiga unit rumah yang dibakar merupakan rumah tinggal milik Aser Parantak, Supardi Ponto, dan Malber Malacopo. Menurut salah satu saksi yang berada di lokasi kejadian, Aldy Parantak, peristiwa pembakaran diduga dilakukan pelaku yang merupakan warga Jalan Pattimura dan terdiri kurang lebih lima orang.

Berita Terkait :  PMII Lamongan Demo Dinas PU Terkait Banyaknya Jalan Berlobang

Saat pelaku melakukan aksinya, pertama-tama dilakukan dengan cara memecahkan kaca rumah lalu membakar kain gorden. Saat api menyala, pelaku kembali menyiram minyak agar api menyala lebih besar.

kerusuhan

“Saya lagi di dalam rumah. Mereka kasih pecah kaca kemudian bakar gorden. Saya sempat kasih padam apinya, tapi mereka berteriak dari luar siram lagi dengan minyak,” jelas Aldy .

Ia melanjutkan, berdasarkan keterangan adiknya Reflan Parantak, sempat mengenali wajah sejumlah pelaku sehingga diduga para pelaku merupakan warga sekitar lokasi kejadian.

Berita Terkait :  Ini 10 Striker Terbaik di Eropa Sejauh Musim Ini 2017/18 : Tak Ada Nama Ronaldo, Bintang Argentina di Posisi Teratas

“Saya punya adik ada kenal mereka. Kalau lihat muka pasti tahu, itu anak-anak kompleks saja,” ujar Aldy.

Api yang tidak berhasil dipadamkan menghanguskan tiga unit rumah yang jaraknya berdempetan. Hingga pagi ini, akibat bentrok sudah terdapat enam unit rumah yang dibakar warga. Aparat dari kepolisian setempat dibantu TNI masih berjaga-jaga di lokasi kejadian, sekaligus mengantisipasi adanya bentrok susulan antarkedua kelompok warga yang bertikai.

Related posts