BABAT POST – Sebuah riset dilakukan guna menemukan jawaban atas seberapa puas para pekerja di sektor pendidikan, mulai guru hingga dosen, terhadap profesi mereka saat ini? Berapa gaji rata-rata yang mereka perolah dan puaskah dengan kondisi itu?
Jobplanet pada akhir April lalu untuk menyambut Hari Pendidikan Nasional, Senin (2/5/2016). Riset tersebut menganalisis tingkat kepuasan dan gaji rata-rata yang diperolah 6.250 pekerja di industri pendidikan yang tersebar di Indonesia.
Lembaga-lembaga masuk dalam industri tersebut meliputi sekolah, universitas, perguruan tinggi, hingga lembaga-lembaga kursus dan pelatihan. Beberapa faktor yang diperhitungkan dalam menganalisis tingkat kepuasan karyawan di industri pendidikan pada riset ini meliputi jenjang karier, gaji dan tunjangan, work-life balance, budaya perusahaan, hingga faktor manajemen.
Secara keseluruhan, tingkat kepuasan karyawan di sektor pendidikan terhadap jenjang karier mereka adalah 2,91. Sementara itu, tingkat kepuasan terhadap gaji dan tunjangan sebesar 2,79; kemudian tingkat kepuasan terhadap faktor keseimbangan hidup sebesar 3,07; tingkat kepuasan terhadap budaya perusahaan sebesar 3,27; serta tingkat kepuasan terhadap manajemen perusahaan sebesar 2,89.
“Di sektor pendidikan, faktor gaji dan tunjangan mendapat penilaian paling rendah dari para karyawan, sementara faktor budaya perusahaan mendapatkan penilaian paling tinggi. Tapi, penilaian tersebut masih cukup jauh dari angka tertinggi, yakni sebesar 5,0 yang mewakili penilaian ‘sangat puas’ dari para responden,” ujar Kemas Antonius, Chief Product Officer Jobplanet di Indonesia, Selasa (3/5/2016).
Berdasarkan riset tersebut juga didapati informasi gaji dari 3.473 responden yang berprofesi sebagai tenaga kerja pendidik. Mereka adalah dosen dan para guru, baik guru di taman kanak-kanak (TK), guru sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA), guru privat, maupun guru kursus bahasa asing.
Dari hasil riset itu terungkap bahwa gaji rata-rata yang diperoleh dosen di Indonesia adalah Rp3.326.700 per bulan. Sementara itu, gaji rata-rata yang diperoleh guru TK adalah Rp2.292.200 per bulan, guru SD hingga SMA sebesar Rp2.530.350 per bulan, guru privat Rp2.188.500 per bulan, dan guru kursus bahasa asing sebesar Rp2.656.300 per bulan.
“Angka tersebut dihitung dari rata-rata gaji bersih yang diterima setiap bulan, dan belum termasuk dengan bonus dan tunjangan,” ujar Kemas.
Berdasarkan riset tersebut, Kemas berharap informasi ini dapat dijadikan wawasan mengenai gambaran industri pendidikan dan karier para guru dan pendidik di Indonesia. Dengan begitu, lebih banyak orang semakin memahami dan menghargai profesi guru dan pendidik, karena bukan tanpa sebab mereka dijuluki sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
“Kami juga berharap adanya peningkatan kualitas hdup bagi para guru dan tenaga pendidik di Indonesia, terutama mereka yang berada di daerah dan masih mendapatkan penghasilan rendah di bawah rata-rata,” ucap Kemas.