Ribuan netizen berikan simpati untuk Yuyun siswi Bengkulu yang tewas diperkosa 14 orang

Babatpost.com – Ribuan netizen berikan simpati untuk Yuyun siswi Bengkulu yang tewas diperkosa 14 orang, Kasus pemerkosaan di Indonesia sepertinya semakin meningkat saja setiap tahunnya. Kali kisah tragis terjadi di Bengkulu dimana Siswi SMP bernama Yuyun tewas diperkosa oleh 14 pemuda. Dan simpati dari para netizen berdatangan dengan taggar #nyalauntukYuyun menjadi trending topic Twitter.

Tagar ini respon atas tertangkapnya 12 pelaku dari 14 pelaku pemerkosaan sudah ditangkap polisi. Pelaku terdiri dari DE, TO, DA, SU, BO, FA, ZA, AL, SUU dan SA, BE dan CH. Berdasarkan pengakuan para anak ABG itu, mereka sempat mengonsumsi minuman keras jenis tuak di rumah DE sebelum memerkosa.

Read More
Berita Terkait :  Gempa 5,9 SR serang Bengkulu, puluhan rumah rusak dan rubuh

Tagar #NyalaUntukYuyun sebelum gencar dicuitan oleh vokalis Tika and The Dissident Kartika Jahja dalam akun twitter @kartikajahja. “Mari kita bantu naikkan kasus Yuyun jd perhatian publik. Nyalakan api solidaritasmu… #NyalaUntukYuyun,” tulis pada Ahad (1/5), kemarin.

Simpati terus dilakukan netizen lewat tagar dan meme yang bertuliskan Saya Bersama Yuyun #Nyala Untuk Yuyun. Foto lilin atau api menjadi latar belakang tulisan. “Pulang malam bukan alasan laki2 perkosa wanita, harusnya jagalah napsu bejatmu! #NyalaUntukYuyun,” tulis salah satu netizen @EvaBright.

Berita Terkait :  Ahok janji bakal laporkan penghadang truk sampah ke Kapolri

Peristiwa ini sangat menyakitkan masyarakat. Respon atau peritiswa ini banyak netizen yang menyatakan ada masalah dalam kehidupan sosial di Indonesia.

“Korban dan pelaku yg msh dibawah usia dewasa memperlihatkan bahwa ada yg salah dengan periode kanak dan pra remaja kini. #NyalaUntukYuyun,” tulis akun @pertiwicahya.

Yuyun ditemukan meninggal dunia di dalam jurang saat pulang sekolah. Jenazahnya ditemukan warga dalam kondisi membusuk karena sudah beberapa hari menghilang. Korban ditemukan dalam keadaan nyaris tanpa busana dengan kaki dan tangan terikat.

Related posts