BABAT POST – Vokalis Raisa Andriana masih setia dengan lagu-lagu bertema cinta dalam album terbarunya yang berjudul Handmade.
HANDMADE menjadi album perdana Raisa yang dirilis lewat labelnya sendiri, Juni Suara Kreasi. Meskipun dalam nyatanya album ini adalah rilisan ketiga sepanjang karirnya. Kini pun ia giat mempromosikan karya yang dirilis mandiri tersebut.
“Karena lagu untuk merepresentasikan… ‘Lagu ini gua banget’, ya lagu tentang cinta,” kata Raisa dalam konferensi pers peluncuran Handmade di Jakarta, Rabu (27/4/2016).
Lagi pula, perempuan kelahiran 1990 itu merasa lebih mudah menggali emosi tentang cinta dan menuangkannya dalam lagu.
Salah satu yang berbeda adalah lagu “Nyawa dan Harapan” yang mengangkat tentang kemanusiaan dan masalah sosial yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
“Ini lagu yang diidam-idamkan untuk nulis sejak dulu dan belum dapat ide, alhamdulillah ini lagu yang saya banggakan,” ujarnya.
Raisa tak ragu berbincang mengenai kesulitan yang dialaminya saat menggarap album ini. Time management menjadi momok utamanya dalam memproduksi album mandirinya ini.
Selain itu, karena ini momen pertama kalinya Raisa mengeluarkan album yang dibikin secara mandiri, banyak pelajaran baru yang memakan waktu dalam pengerjaannya. Semuanya berkenaan dengan masalah teknis di lapangan.
“Kesulitannya sih pertama di waktu ya. Satu karena ya memang lagi sibuk dengan konser, kedua kita baru belajar produksi distribusi, toko cd tinggal sedikit ya lebih teknis sih. Rintangannya lebih ke arah teknis. Tim bisa atasi itu, sekarang albumnya udah rilis lega banget dan tinggal nunggu responnya,” ucap Raisa.
Banyak sosok yang menginspirasi Raisa dalam pengerjaan album HANDMADE. Musisi-musisi baru maupun lama yang sering ia ajak tukar pikiran menjadi sosok yang menginspirasi album HANDMADE.
“Banyak sih banyak banget di album ini aku rasa refrensi musik. Aku juga ngobrol-ngobrol sama temen musisi, makin banyak kenalan tuker pikiran itu jelas sangat menginfluence. Jadi mungkin temen musisi yang seumuran, junior atau senior itu yang menginspirasi aku di dalam album ini,” pungkasnya.
Selain jadi penyanyi, Raisa mengaku ingin mendalami bisnis di dunia musik yang dicintainya. Dia kini merambah peran balik layar karena menempuh jalur independen dalam memproduksi, mempromosikan dan mendistribusikan musiknya.
“Saya ingin ngulik, perubahannya seperti apa nanti. Untuk sekarang yang paling fokus di musik dulu,” katanya.