Prestasi Gemilang, Harga Tiket Leicester City Melonjak

BABAT POST – Berhasil puncaki klasemen Liga Inggris, Leicester membuka kans pihak-pihak tertentu mengambil kesempatan dalam kesempitan. Salah satunya, mereka memanfaatkan situasi ini untuk menjual mahal tiket laga terakhir The Foxes di Liga Inggris lawan Everton di Stadion King Power, 7 Mei mendatang.

Untuk mendapatkan tiket, ribuan fans Leicester mengantri sedari pukul 6 pagi, padahal penjualan baru dimulai pada pukul 9. Sementara ribuan suporter lainnya memilih untuk bertransaksi melalui smartphone atau laptop.

Namun selang beberapa jam setelah tiket ludes, tiket perorangan muncul diiklankan dengan harga bervariasi, 3.000 poundsterling lebih per tiket.

Berita Terkait :  Prediksi Skor Bayern Munich vs Bayer Leverkusen 1 Oktober 2022: Kembali Ke Jalur Mane

Sebuah situs penjualan online, bahkan berani menjual tiket tersebut dengan harga selangit, 15 ribu pounds (sekitar Rp 280 juta) sepasang, atau dua lembar. Hebatnya, dalam beberapa jam, tiket-tiket tersebut sudah terjual.

Padahal, harga ini jauh di atas harga resmi yang ditentukan klub, antara 500 hingga 2 ribu pound. Maka itu, pihak klub pun mengancam akan menindak siapa pun yang melakukan tindakan percaloan terhadap tiket pertandingan mereka.

Namun begitu, harga tiket yang dibanderol pihak klub ini sebenarnya juga sudah terlalu mahal bagi suporter. Pasalnya, harga pertandingan tim asuhan Claudio Ranieri ini di Liga Inggris, biasanya tak lebih dari 50 pounds.

Berita Terkait :  Prediksi Skor Borussia Dortmund vs RB Leipzig, 4 Maret 2023: Jadwal Big Match Bundesliga Sabtu Ini, BVB Incar 100% Kemenangan di 2023

Bahkan, saat musim 2015/16 baru dimulai, tiket laga Leicester adalah yang paling murah, 22 pounds. Namun, harga tiket mereka terus melonjak seiring dengan prestasi gemilang Leicester musim ini.

Tak pelak, kondisi ini pun mendapat kritik keras dari suporter mereka. Alan Birchenall, seorang duta klub, mengecam kenaikan harga tiket yang menurutnya “gila” itu.

“Saya ingat saat kami masih bermain di Filbert Street dan hanya disaksikan sekitar 9 ribu penonton. Namun, klub begitu menjaga hubungan dengan suporter,” ujar Birchenall, seperti dikutip Leicester Mercury. “Tapi, segalanya telah berubah sekarang. Klub jauh lebih materialistis”.

Berita Terkait :  Prediksi Toulouse vs Versailles, Jadwal Coupe de France, 29 Januari 2022

Laga lawan Everton, memang sangat dinantikan suporter Leicester. Pasalnya, besar kemungkinan di laga tersebut Leicester akan merayakan sukses mereka mengangkat trofi juara Liga Inggris 2015/16.

Saat ini, Leicester memang berpeluang sangat besar jadi juara Liga Inggris. Dengan 72 poin saat ini, mereka hanya butuh memenangkan tiga pertandingan lagi untuk mengukuhkan diri sebagai yang terbaik di Liga Inggris, musim ini.

Related posts