BABAT POST – Bagi para pengunjung SICF (Solo Indonesia Culinary Festival) berbahagialah karena akan dimanjakan dengan 1.000 porsi tengkleng gratis dan 1.000 porsi ceker ayam gratis dari pihak penyelenggara.
Makanan khas Solo yang berkuah dan berbahan dasar tulang kambing tersebut sangat cocok untuk dinikmati di musim hujan. Apalagi bagi para pengunjung yang hobi selfie jangan sampai kelewatan Festival makanan yang diselenggarakan SICF. Ditambah bagi para pecinta makanan yang suka banget sama ceker ayam yang gurih jangan sampai ketinggalan.
Festival kuliner yang digelar sejak Kamis, 7 April 2016, hingga Minggu, 10 April 2016 di Benteng Vastenburg memperkenalkan berbagai makanan khas Solo.
Namun ada berita sedih bagi para pencinta kuliner, tengkleng gratis hanya dibagikan pada hari sabtu saja. Jadi, jangan sampai kehabisan untuk menikmati kuliner yang gurih, segar, hangat, dan menggugah selera tersebut. (9/4/2016).
“Sebanyak 1.000 porsi ceker ayam dibagikan secara gratis. Begitu juga dengan tengkleng, ada 1.000 porsi tengkleng secara gratis,” ujar Ketua Panitia SICF Daryono.
Ia menerangkan, festival kuliner itu menginjak tahun ketiga. Tema yang diangkat dalam festival kali ini adalah heritage culinary. Tema tersebut diangkat untuk menunjukkan beberapa makanan dari kampung halaman Jokowi yang nyaris punah kepada masyarakat umum.
Diharapkan dengan adanya festival itu semakin besar antusias masyarakat dalam mengkonsumsi makanan tradisional. Terutama bagi para generasi muda sehingga makanan khas yang legendaris tetap masih bisa eksis hingga nanti.
Makanan yang disajikan pun bukan hanya tengkleng dan ceker ayam saja. Daryono menyebutkan sekitar 110 peserta mengikuti festival kuliner tersebut. Sebanyak 25 persennya menjual makanan legendaris khas Solo, seperti tengkleng, cabuk rambak, dan sate kere.
“Selain itu, ada juga makanan yang nyaris punah, seperti sego wiwit, sego jagung dan juga kudapan lenjongan,” tutur Daryono.
Khusus para pemburu tengkleng dan ceker ayam gratis, ada syarat dan ketentuan berlaku. Menurut Daryono, pengunjung harus menunjukkan foto selfie dengan latar perhelatan Solo Indonesia Culinary Festival.
“Syaratnya mudah, kok,” kata Daryono.
Diharapkan dengan adanya selfie tersebut bisa meningkatkan jumlah pengunjung yang datang terutama dari kalangan remaja yang saat ini hobi berselfie ria.