BABAT POST – Jika berbicara memasak pasti berhubungan dengan perempuan, sekarang ini perempuan jarang ada waktu untuk memasak di rumah karena terhalang waktu kosong, perempuan sekarang lebih memilih berkarier dari pada menjadi ibu rumah tangga yang ebih dominan berada di rumah.
Banyak berbagai macam menu yang bisa di buat ketika terhalang oleh waktu seperti membuat martabak mie satu ini, tidak butuh waktu lama untuk membuatnya dan simple tidak ribet.
Bosan dengan menu mie kuah atau mie goreng yang itu-itu saja? Untuk Anda pencinta menu mie, dapat mencoba berkreasi membuat martabak mie yang lezat dan unik. Tahapannya pun mudah, menu ini dapat menjadi snack di akhir pekan. Anda hanya tinggal mengintip resep dan tutorial video dari wanderbites.com.
Agar menu mie martabak terasa lebih meriah, Anda dapat menambahkan irisan daging cincang, kornet atau keju di dalam adonan. Lezat dan sederhana, selamat mencoba!
Bahan-bahan:
– 1 bungkus mie instan
– 1 sdt penyedap rasa
– 1 sdm minyak sayur
– 1 sdm cabai bubuk
– 3 butir telur ayam
– 1 batang daun bawang
– 1 buah cabai merah
– 1 sdt merica bubuk
Tahapan:
– Rebus 1 bungkus mie instan.
– Potong dan iris 1 batang daun bawang.
– Iris tipis 1 buah cabai merah.
– Masukkan 3 butir telur ke dalam panci, lalu kocok hingga rata.
– Tambahkan 1 sendok teh penyedap rasa dan 1 sendok makan cabai bubuk, lalu aduk hingga rata.
– Masukkan mie instan ke dalam adonan telur, irisan cabai dan daun bawang kemudian aduk hingga rata.
– Masukkan adonan ke dalam wajan yang sudah panas.
– Taburkan 1 sendok teh merica bubuk, lalu tunggu adonan hingga matang.
– Sajikan martabak mie yang sudah matang dengan saus sambal atau saus tomat sesuai selera
Martabak adalah makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Martabak mengandung energi sebesar 199 kilokalori, protein 3,5 gram, karbohidrat 37 gram, lemak 4,1 gram, kalsium 0,02 miligram, fosfor 0 miligram, dan zat besi 1,4 miligram. Selain itu di dalam Martabak juga terkandung vitamin A sebanyak 121 IU, vitamin B1 0 miligram dan vitamin C 0 miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 75 gram Martabak, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %.
