babatpost.com – Kondisi Dani Pedrosa pasca cedera mengalami progres yang cukup menggembirakan. Namun, Pedrosa merasa defisit dari para pembalap di barisan depan masih terlalu besar.
Dani Pedrosa mengaku bakal fokus untuk kembali ke level tertinggi. Pembalap MotoGP dari Repsol Honda ini juga mengungkapkan, kondisi fisiknya lebih baik dari musim lalu.
“Sekarang, saya senang karena saya bisa katakan secara fisik saya lebih baik. Saya akan tetap berlatih minggu ini agar bisa dalam kondisi terbaik di dua seri selanjutnya,” kata Pedrosa seperti dikutip MotoGP.com.
“Kami akan mencoba membuat beberapa ide untuk persiapan seri berikutnya dengan fokus untuk kembali ke level tertinggi,” Pedrosa menambahkan.
Di balapan pembuka MotoGP 2016 di Sirkuit Losail, Qatar, Pedrosa harus puas finis di posisi kelima. Di Qatar, pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo finis terdepan, disusul Andrea Dovizioso di posisi kedua, sedangkan rekan setim Pedrosa, Marc Marquez, menyelesaikan balapan untuk menaiki podium ketiga.
Pedrosa mengakui, hal itu bukanlah yang dia harapkan. “Tapi saya hanya bisa tetap positif mengingat bagaimana semuanya berjalan di sesi pra musim,” ujar pembalap asal Spanyol ini.
“Setelah seri pertama, analisanya sesuai dengan yang saya pikirkan. Ada jarak level performa yang diberikan setelan baru, dan podium dimenangkan oleh tiga pabrikan dan tiga setelan berbeda,” kata Pedrosa mengakhiri.
Balapan berikutnya di Argentina akan dijadikan Pedrosa sebagai momen meminimalisasi jarak dengan para pembalap di depan. Tahun lalu, Pedrosa tak turun di Sirkuit Rio Honda, Argentina, karena cedera tangan yang dideritanya.
“Di GP Qatar, kami konsisten dalam membuat langkah maju dengan setingan yang dibandingkan dengan saat tes musim dingin,” kata Pedrosa, seperti dilansir GP Update.
“Kami memperbaiki kecepatan kami dan saya mampu mempertahankannya selama balapan, dengan konsistensi yang baik,” ucap pembalap asal Spanyol ini.
Pedrosa mengaku sudah tidak ada masalah dengan tangannya, seperti yang terjadi dalam balapan di Argentina tahun lalu. Dia percaya kerja kerasnya akan berjalan baik di lintasan dan berharap dapat belajar banyak dengan motor barunya.
“Tapi itu masih belum cukup, kami butuh memperbaiki posisi membalap, cara motor menunjukkan reaksi di lintasan dan persiapan secara umum untuk mendapatkan kecepatan lebih baik. Karena saat ini selisih dari para pembalap terdepan masih terlalu besar,” ujarnya.