Spesifikasi Oneplus X di Indonesia hanya mendukung format 3G

Babatpost.com – Spesifikasi Oneplus X di Indonesia hanya mendukung format 3G, Kemarin pabrikan baru smartphohe Oneplus meluncurkan gadget terbarunya berseri Oneplus X kepasaran, nah jika beberapa smartphone baru biasanya memberikan fitur 4G pada konektifitas internetnya hal ini tidak terjadi pada Oneplus X.

Community Manager OnePlus Indonesia, Shinta Hawa Tandari, menjelaskan bahwa memang hanya Indonesia saja yang kebagian OnePlus X versi 3G. Namun ia tak menampik dengan smartphone yang sudah diperkenalkan global itu sejak Oktober lalu.

Berita Terkait :  Cara Menampilkan Waktu dan Tanggal di Kamera Android

“Sebenarnya OnePlus X kan memang dibuat untuk mendukung 4G, cuma di Indonesia kita masukinnya yang 3G. Hanya di Indonesia. Perangkatnya mendukung karena semuanya serba sama,” ujarnya kepada awak media, Senin (28/3/2016), di Jakarta Selatan.

one plus x

Di sisi lain, Shinta menampik jika produknya yang datang dikunci untuk konektivitas 4G, sehingga hanya bisa digunakan di konektivitas 3G. Namun pihaknya tidak bisa melarang pengguna atau komunitas jika bisa me-root OnePlus X untuk bisa 4G, perangkat pun masih akan mendapat garansi seperti smartphone lainnya.

Berita Terkait :  Dari V3 hingga V21 5G, Inovasi Tanpa Henti 7 Tahun Vivo di Indonesia

“Kalau memang ada orang yang bisa utak-utik dan pinter yang bisa bikin, contohnya android rasa iPhone mereka bisa bikin, iPhone rasa android juga bisa. Apakah itu ilegal? Well, kita nggak bisa bilang itu ilegal karena landasan hukumnya belum ada. Jadi kita sampai saat ini nggak takut sih kalau masalah, oh ini bisa jadi 4G karena kita masukin 3G dan kita ngikutin semua aturan postel perizinan import, semuanya nggak melalui jalur belakang dengan benar-benar nungguin dan mengikuti peraturan yang ada,” tambahnya.

Berita Terkait :  Yi Technology Pamer Kamera Aksi 4K Terbaru di Indonesia

Saat ditanya apakah OnePlus X bisa mendukung 4G di masa depan seandainya peraturan TKDN dihilangkan. ”Itu belum kepikiran sampai ke situ. Kebijakan dari kantor pusat kalau itu. Software memungkinkan untuk update,” Shinta.

Related posts