Menjadi konten kreator memang sangat enak sekali karena kita bisa mendapatkan banyak uang dari konten yang kita bagikan di Platform YouTube.
Sebagai seorang konten kreator kita harus mematuhi segala aturan yang ada di Youtube. Karena YouTube baru saja mengumumkan tidak akan memberikan rekomendasi video di platform-nya, apabila pengguna mematikan riwayat tontonan atau watch history pada akunnya.
Pengumuman ini disampaikan melalui laman Support Google dan berlaku mulai hari Selasa (8/8/2023).
“Mulai hari ini, jika kamu menonaktifkan histori tontonan YouTube dan tidak memiliki histori tontonan sebelumnya yang signifikan, fitur yang memerlukan histori tontonan untuk memberikan rekomendasi video akan dinonaktifkan – seperti feed beranda YouTube kamu,” tulis perusahaan yang berada di bawah Google itu.
Nantinya, apabila pengguna memilih untuk mematikan histori tontonan, tampilan Feed di beranda akan terlihat berbeda. Hanya bakal terlihat menu search bar dan panduan, tanpa video rekomendasi di feed.
Menurut perusahaan, ini akan memudahkan pengguna YouTube untuk melakukan pencarian, menjelajahi saluran yang di-subscribe, serta mengeksplorasi tab Topik sebagai gantinya.
YouTube mengatakan bahwa perubahan ini akan dilangsungkan pelan-pelan, dalam beberapa bulan ke depan.
“Kami meluncurkan pengalaman baru ini untuk memperjelas fitur YouTube mana yang mengandalkan histori tontonan untuk memberikan rekomendasi video dan membuatnya lebih disederhanakan bagi Anda yang lebih suka menelusuri daripada mencari rekomendasi,” lanjut mereka.
“Anda dapat mengubah setelan histori tontonan YouTube kapan saja berdasarkan apakah Anda lebih suka kami memberikan rekomendasi video atau tidak,” kata YouTube menambahkan.
Adapun, pengguna YouTube dapat mematikan atau mengaktifkan riwayat tontonan melalui myactivity.google.com/activitycontrols.