Nitendo nampaknya tidak mau kecolongan dalam melindungi konten milik pemilik asli dengan secara tegas menarik game tiruan The Last of Us Ditarik dari Nintendo Switch.
Mendapatkan banyak kritik, baru-baru ini, The Last Hope: Dead Zone Survival dilaporkan dicabut dari Nintendo Switch eShop karena masalah pelanggaran hak cipta. The Last Hope tersedia di eShop Nintendo Switch pada awal Juli lalu.
Banyak komentator yang menyebut bahwa judul game, premis, sampai desain karakter, cuma sekadar meniru The Last of Us pertama yang rilis awal di tahun 2013, namun dalam tampilan yang lebih buruk.
Selain itu, meski hadir dengan gameplay yang menggunakan perspektif third-person, game ini ditandai sebagai first-person shooter.
Asumsi hilangnya The Last Hope di eShop karena pelanggaran copyright, juga diperkuat dengan video trailer mereka yang terkena klaim hak cipta dari Sony Interactive Entertainment selaku publisher The Last of Us.
Mengutip IGN, The Last Hope: Dead Zone Survival juga mendapatkan kritik negatif karena kualitasnya, di mana beberapa menyebutnya sebagai “game terburuk” yang pernah dimainkan.
“The Last Hope dirancang untuk mengambil uang Anda. Tidak ada permainan di sini – ini adalah penipuan yang efektif,” jelas kata John Linneman dari situs Digital Foundry.
“Kita semua tahu ini dari trailernya, tetapi fakta bahwa game yang sebenarnya jauh lebih sedikit daripada trailer yang mengerikan itu benar-benar mengejutkan,” imbuhnya.
Tidak ada komentar baik dari PlayStation, Nintendo, dan publisher The Last Hope V. G. Games terkait dicabutnya game tiruan ini.