Lima momen paling ikonik dalam sejarah GP Kanada

Sirkuit ini telah memberikan beberapa momen olahraga yang paling berkesan.

Grand Prix Kanada memiliki sejarah yang kaya di Formula 1, sejak balapan perdananya pada tahun 1967. Selama bertahun-tahun, acara tersebut telah menyaksikan banyak momen ikonik yang meninggalkan dampak abadi pada olahraga dan penggemarnya. Berikut adalah lima momen paling berkesan dan ikonik dalam sejarah GP Kanada:

5. Kemenangan Pertama Gilles Villeneuve (1978)

Gilles VilleneuveGilles Villeneuve memenangkan balapan Formula 1 pertamanya di GP Kanada (Courtesy: GRAND PRIX 247)

Salah satu sosok yang paling dicintai di motorsport Kanada, Gilles Villeneuve, meraih kemenangan Formula 1 pertamanya di GP Kanada 1978. Mengemudi untuk Ferrari, Villeneuve menampilkan performa memukau di tanah kelahirannya.

Terlepas dari kondisi cuaca yang menantang dan sambungan gigi yang rusak, dia menahan persaingan sengit dari para pesaingnya untuk merebut bendera kotak-kotak. Kemenangan Villeneuve menandai awal dari karir luar biasa yang membuatnya menjadi sosok legendaris di Formula 1, juga membuat trek tersebut dinamai menurut namanya.

4. Kebingungan putaran terakhir yang mengejutkan dari Nigel Mansell (1991)

Seperti pepatah lama, jangan pernah merayakan terlalu dini (Kredit: Motorsport.com)

Di GP Kanada Formula 1 1991 yang mencekam, Nigel Mansell, pembalap Inggris terkenal, memberikan momen drama yang intens ketika dia melakukan selebrasi sebelum waktunya. Insiden itu terjadi pada tahap penutupan balapan, membuat para penggemar berada di tepi kursi mereka. Mansell, mengemudi untuk Williams-Renault, telah memimpin balapan dengan nyaman, Namun, saat lap terakhir semakin dekat, Mansell secara keliru percaya bahwa dia telah melewati garis finis dan mulai melambai kepada penonton untuk merayakannya.

Berita Terkait :  Cadillac Berencana Untuk Formula 1 Bermitra Dengan Andretti

Tanpa sepengetahuan Mansell, saingannya Nelson Piquet, dengan cepat mendekatinya. Mengambil keuntungan dari kesalahan fokus sesaat Mansell, dia dengan cepat menyusulnya, merebut keunggulan tepat sebelum garis finis yang sebenarnya.

Sementara perayaan yang berubah menjadi kekalahan tidak diragukan lagi merupakan momen yang menghancurkan bagi Mansell, itu berfungsi sebagai bukti sifat balap Formula 1 yang tidak dapat diprediksi dan mendebarkan.

3. Michael Schumacher ada di Wall of Champions! (1999)

Chicane terakhir yang terkenal itu lagi! (Kredit: Marca)

Sirkuit Gilles Villeneuve terkenal dengan tipu muslihat terakhirnya, yang dikenal sebagai “Wall of Champions”. Pada Grand Prix Kanada 1999, tikungan ini sesuai dengan namanya karena memakan banyak korban, termasuk tiga mantan Juara Dunia: Damon Hill, Jacques Villeneuve, dan Michael Schumacher.

Berita Terkait :  F1 masih mencari cara untuk mengganti kaca spion dengan layar video dalam mobil, tetapi ada kendala penting yang menghalangi.

Saat balapan mendekati akhir, Schumacher, yang memimpin dengan nyaman, salah menilai tikungan dan menabrak tembok, memaksanya untuk mundur. Insiden tersebut menunjukkan sifat sirkuit yang tak kenal ampun dan mengingatkan semua orang, bahkan pembalap terhebat sekalipun, akan tantangannya.

2. Kecelakaan Ikonik Lewis Hamilton (2008)

Kekacauan total di pitlane (Kredit: F1Park.com)

Di GP Kanada Formula 1 2008 yang mendebarkan, insiden tersebut terjadi selama periode safety car, menambah drama balapan. Saat Hamilton memasuki pitlane untuk pit stop rutin, dia salah menilai titik pengereman dan bertabrakan dengan bagian belakang Ferrari milik Kimi Räikkönen. Tabrakan tersebut menyebabkan kerusakan yang signifikan pada McLaren milik Hamilton, dengan kedua mobil tersebut saling menempel untuk sementara waktu. Itu adalah pergantian peristiwa yang menegangkan dan tak terduga untuk penantang kejuaraan.

Insiden tersebut mengakibatkan kekacauan di pitlane, dengan mekanik bergegas memisahkan mobil yang terjerat. Akhirnya kedua kendaraan tersebut dibebaskan, namun peluang kemenangan Hamilton sirna, dan ia terpaksa mundur dari balapan.

1. Kemenangan Tak Terlupakan Jenson Button (2011)

Balapan yang luar biasa, dorongan yang luar biasa! (Kredit: AP)

GP Kanada 2011 secara luas dianggap sebagai salah satu balapan paling dramatis dalam sejarah Formula 1. Hujan deras dan beberapa periode safety car menambah kekacauan, menjadikan balapan sebagai ujian keterampilan dan ketahanan. Jenson Button dari McLaren, yang start dari posisi terakhir, memamerkan kecemerlangannya dalam kondisi basah.

Berita Terkait :  Sainz: Leclerc telah melakukan pekerjaan yang lebih baik dari saya

Dia berjuang melewati lapangan, selamat dari tabrakan dan insiden, dan melakukan serangan yang menakjubkan di akhir balapan untuk menyalip Sebastian Vettel di lap terakhir dan mengamankan kemenangan yang luar biasa. Kemenangan Button menunjukkan ketidakpastian dan kegembiraan yang terkenal di Grand Prix Kanada.

Lima momen ikonik dalam sejarah GP Kanada ini menunjukkan drama, keterampilan, dan kegembiraan yang dibawa Formula 1 ke Montreal selama bertahun-tahun. Dari pebalap legendaris yang mengamankan kemenangan perdananya hingga pertarungan sengit dan hasil yang tak terduga, Grand Prix Kanada secara konsisten memberi para penggemar momen tak terlupakan yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari pengetahuan Formula 1.

Untuk pembaruan lebih lanjut, ikuti Khel Now di Facebook, Twitterdan Instagram dan bergabunglah dengan komunitas kami di Telegram.

Related posts