Babatpost.com – Setelah Afrika yang diduga sebagai penyebar utama virus baru bernama Zika, dan Brazil yang baru-baru ini juga beberapa warganya positif terserang virus zika ini. Kini giliran di Eropa, khusunya Spanyol yang terdeteksi positif terserang virus zika.
Sebagaimana diwartakan BBC, Jumat (5/2/2016), perempuan hamil tersebut mengaku baru saja kembali dari Kolombia setelah dirinya divonis dokter terdampak virus yang dapat menyebabkan microcephaly.
(baca juga : Demam berdarah serang kawasan Bekasi, 9 tewas)
virus zika disebarkan oleh nyamuk aedes aegypti, yang banyak terdapat di Amerika Tengah dan Selatan. Terutama di Brasil yang tercatat sudah mencapai 4.000 kasus sejauh ini. Selain di Negeri Samba, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), yang berbasis di DeKalb County, Georgia, Amerika Serikat sudah merilis peta penyerbaran virus yang gejalanya mirip demam berdarah itu di lebih dari 28 negara.
Menurut para pakar kesehatan Eropa, nyamuk tersebut tidak endemik di Benua Biru. Mayoritas penderita yang terinfeksi membawa virus zika sepulang melakukan perjalanan ke Benua Amerika. Kabarnya, virus ini juga sudah mewabah di Irlandia, Australia, Amerika Serikat dan Indonesia.
Kasus pertama yang merebak di AS terjadi di Texas. Sementara di Indonesia, positif menyebar di Jambi. Sepasang warga Sydney juga dilaporkan terdampak. Demikian juga yang menerpa warga negara bagian New South Wales yang baru pulang berlibur dari Kepulauan Solomon pada akhir 2015.